Idjen TalkNews

1.000 Anak di Kota Batu Tidak Sekolah, Kenapa?

Idjen Talk edisi 14 Oktober 2024, "1.000 Anak di Kota Batu Tidak Sekolah, Kenapa?"
Idjen Talk edisi 14 Oktober 2024, “1.000 Anak di Kota Batu Tidak Sekolah, Kenapa?”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kemendikbud Ristek mengeluarkan data yang menunjukkan sebanyak 1.300 anak di Kota Batu putus sekolah. Dalam Idjen Talk, 14 Oktober 2024, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori menjelaskan pihaknya masih harus melakukan validasi data tersebut.

“Bisa jadi, anak-anak yang tidak terdata di Kemendikbud Ristek, tapi sudah terdata di Kemenag,” kata M Chori.

Memang, dua lembaga ini merupakan naungan bagi institusi pendidikan di daerah. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi, apabila ketika melakukan validasi menemukan anak benar yang putus sekolah. Baik yang lulus lalu tidak melanjutkan, drop out, atau tidak sekolah sama sekali.

Salah satunya adalah menyediakan beasiswa bagi yang terkendala finansial. Anggota DPRD Kota Batu Khamim Tohari menegaskan Pemkot Batu telah menggelontorkan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan.

“Seperti subsidi angkutan gratis dan juga beasiswa,” kata Khamim.

Senada dengan Chori, pemerintah juga perlu waktu untuk mensingkronkan data anak putus sekolah. Di sisi lain, pemerintah juga menempuh berbagai upaya, termasuk memberikan insentif guru, anak putus sekolah akibat orang tua tidak utuh sampai finansial.

Sementara itu, Sekretaris Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Brawijaya, Abdul Qodir mengemukakan hasil penelitian yang menunjukkan tidak sedikit anak-anak di Kota Batu memilih tidak bersekolah karena faktor lingkungan.

“Karena Kota Batu lebih menonjol sektor pariwisatanya, maka anak-anak memilih bekerja dari pada bersekolah,” kata Qodir.

Untuk itu, perlu kolaborasi antara dinas pendidikan dengan dinas ketenagakerjaan untuk memperketat persyaratan pekerja. Khususnya tingkat pendidikan minimal. Bahkan jika perlu, pemerintah mengedarkan surat imbauan bagi sektor UMKM maupun perhotelan terkait hal ini. (WL)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button