Pemkot Malang Gunakan CSR untuk Perbaiki Sekolah Rusak
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 11 sekolah yang mengalami rusak berat akan menjadi prioritas Pemkot Malang untuk segera diperbaiki tahun ini. Sumber pembiayaan untuk memperbaiki sekolah-sekolah itu berasal dari dana tanggungjawab sosial perusahaan (TSP) atau CSR.
Ini merupakan hasil dari rapat koordinasi untuk menentukan program perbaikan jangka pendek 2024, dan jangka panjang pada 2025.
“Agak sulit jika berbicara tahun anggaran 2024. Kita duduk bersama, kita siapkan CSR, saya rasa mampu untuk mengintervensi kerusakan berat,” kata Iwan.
Sebenarnya terdapat 51 sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Malang yang mengalami rusak ringan sampai berat, sesuai dari hasil kajian dan survei. Dari jumlah itu, ada 900 ruang kelas yang rusak. Seperti atap bocor, lantai rusak dan sebagainya.
Lalu, 11 sekolah akan mendapat prioritas perbaikan tahun ini, sedangkan 40 sisanya tahun depan.
“Karena jumlahnya banyak ada 40 sekolah maka ada sumber pembiayaan lain. Ada dana alokasi khusus, APBD dan CSR,” lanjutnya.
Sedangkan kebutuhan anggaran untuk merenovasi sekolah-sekolah itu, Iwan mengaku masih mengkalkulasi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat bersama forum TSP untuk membahas ini. Sekaligus mendata perusahaan-perusahaan yang belum memberikan CSR kepada masyarakat.
“CSR yang punya nilai investasi mulai Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun, atau ada yang dapat reward tapi belum menyalurkan CSR-nya, itu yang saya kejar,” imbuh Iwan.
Pihaknya berharap baik tahun 2024 dan 2025, perbaikan sekolah jangka pendek dan panjang dapat terselesaikan.
Reporter : Intan Refa