NewsPeristiwa dan Kriminal

LBH Pos Malang : Puluhan Orang Cedera Akibat Kekerasan Aparat


Perwakilan LBH Pos Malang Daniel Siagian menunjukkan foto demonstran korban kekerasan aparat. (Foto : Heri Prasetyo)
Perwakilan LBH Pos Malang Daniel Siagian menunjukkan foto demonstran korban kekerasan aparat. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – LBH Pos Malang memberikan bantuan hukum terhadap enam orang yang ditangkap personil kepolisian saat demonstrasi #TolakRUUTNI di depan gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025). Perwakilan LBH Pos Malang Daniel Siagian menerima laporan bahwa ada dugaan kekerasan berlebihan oleh aparat yang menyebabkan kericuhan.

Daniel mengungkapkan bahwa awalnya mereka menerima informasi tentang empat orang yang tertangkap. Namun, setelah melakukan pendataan, jumlahnya bertambah menjadi enam. Dari keenam itu, tiga orang telah pulang. Antara lain MTA (mahasiswa), F dan DR (keduanya pelajar di bawah umur).

Sedangkan, tiga lainnya yaitu berinisial BB, RA dan ANR masih berada dalam tahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di samping itu sempat ada dua orang berinisial TV dan AY, yang kabarnya hilang telah ditemukan.

Selain itu, puluhan peserta aksi juga mengalami luka-luka. Termasuk satu korban luka berat yang menjalani perawatan di RS Universitas Brawijaya (RSUB).

“Saya menyayangkan kekerasan berlebihan oleh aparat saat penangkapan. Salah satu peserta aksi, MTA, mengalami luka bocor di kepala,” ujar Daniel, Senin (24/3/25).

Sementara itu, NH, korban luka berat yang saat ini menjalani perawatan di RSUB, mengalami patah tulang rahang dan gigi retak akibat pemukulan dengan benda tumpul. Tidak hanya itu, kata Daniel para tenaga medis yang berada di lokasi juga mendapat intimidasi dari aparat.

Beberapa paramedis jalanan mengaku mendapat ancaman verbal, termasuk pelecehan seksual dari aparat. Bahkan ada yang melontarkan narasi ancaman pembunuhan kepada paramedis perempuan. Selain itu, perlengkapan medis mereka dirampas dan dirusak.

“Tidak etis, bahkan ancaman pembunuhan ‘kon tak pateni’ kepada paramedis yang bertugas saat demo berlangsung,” kata Daniel.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button