Idjen Talk

Tahun Pemanasan Politik sebelum 2024, Bisa Jadi “Angin Segar” Buat UMKM

Dalam perspektif Ekonomi Bisnis Outlook 2023, Sabtu (31/12/2022), Ronny H. Mustamu – Pemerhati Ekonomi/Director Quadrant Consulting mengatakan, secara umum, kondisi ekonomi Indonesia di 2022 lebih baik dari Negara – Negara lain. Bahkan jika dibandingkan dengan Negara besar, yang selama ini kuat di ekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas mereka. Negara – negera tersebut bahkan ada yang terpuruk saat pandemi.

Sektor kredit, menurut Ronny H. Mustamu, yang katanya turun drastis saat pandemi, ternyata masih tumbuh 9 – 11 persen. Dengan fakta seperti ini, langkah pemerintah termasuk Bank Indonesia sudah sangat baik. Dan ini juga sebuah pondasi yang cukup baik, menghadapi adanya isu bahwa di 2023 akan terjadi Resesi secara Global. Seharusnya, dalam menyikapi hal ini, kita harus cukup fair dan mengapresiasi kinerja pemerintah. Tetapi ada sebagian yang kemudian membanding – bandingkan dengan beberapa Negara lain, misalnya Vietnam. Ini yang menurut Ronny H. Mustamu, Over Criticism atau mengkritisi terlalu berlebih kea rah yang tidak konstruktif (tidak mendukung). Hanya mencari kambing hitam, siapa yang salah.

Untuk menggerakkan ekonomi, ada 4 hal yang saling punya keterkaitan. Yaitu :
1.Konsumsi Rumah Tangga
2.Belanja Pemerintah
3.Kinerja Investasi
4.Kinerja Ekspor

Sektor UMKM, di tahun 2023 harus lebih aktif dan bisa melihat peluang. Karena di 2024, adalah tahun tahun politik. Dimana ada pemilu dengan segala kebutuhannya. Dan 2023, adalah tahun pemanasannya. Menurut Ronny H. Mustamu, semua Partai Politik, ditambah calon legislatifnya, ditambah calon kepala daerahnya akan memulai pemanasan atau kampanye. Setiap kampanye, pasti butuh cetak banner, cetak stiker, bikin kaos, butuh konsumsi dan lain – lain. Ini adalah peluang, yang harus dimanfaatkan oleh UMKM. Apalagi ditambah adanya keputusan Pemerintah mencabut PPKM. (adm)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x