Penukaran Uang Baru via Website Kerap Down, Ini Kata BI Malang

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sistem penukaran uang baru tahun 2025 sedikit mengalami perbedaan dari tahun lalu. Kali ini masyarakat harus mendaftar antrian penukaran uang baru melalui website pintar.bi.go.id.
Padahal tahun-tahun sebelumnya, masyarakat terbiasa berebut antrian sejak fajar atau selepas Subuh di beberapa titik penukaran. Seperti di Gedung Kartini pada tahun lalu, ketika antrian mengular hingga Stadion Gajayana. Pembaruan sistem ini, memang terasa lebih mudah.
Tapi tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan sulit untuk masuk situs itu. Karena sering down akibat terlalu banyak user yang mengakses. Menanggapi hal ini, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Dedy Prasetyo angkat bicara.
“Kami berusaha memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Bahwa dari sisi aplikasi masih ada kekurangan, iya. Kami akui dan itu jadi bahan evaluasi kami untuk ke depan membuat mekanisme yang lebih baik,” kata Dedy.
Sebab, memang seringnya situs Pintar down karena diakses oleh seluruh warga Indonesia secara serentak. Khususnya, saat momen Lebaran ini. Sehingga, ada perubahan war antrian dari secara fisik menjadi online. Ada yang berhasil masuk, ada pula yang gagal.
“Ada sisi positifnya juga, sekarang itu relatif lebih tertib. Karena sudah ada kepastian, mau ambil jam 10 atau jam 11, it’s okay. Kami tunggu bahkan sampai jam 12 lebih. Kalau sekarang rebutannya via aplikasi saja, tapi kan bisa sambil leyeh-leyeh. Bukan habis Subuhan langsung berangkat,” lanjutnya.
Perlu diketahui pula bahwa aplikasi Pintar ini sebenarnya bukan hal baru lagi, karena sudah rilis sejak tahun 2022. Hanya saja, waktu itu penukaran hanya untuk Uang Pecahan Khusus (UPK) nominal Rp75 ribu.
Editor : Intan Refa