Idjen TalkNews

Mencari Solusi Sehat TPA Supit Urang

Idjen Talk edisi 22 Agustus 2023
Idjen Talk edisi 22 Agustus 2023

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Belum lama ini TPA Supit Urang terbakar sebanyak dua kali yakni Sabtu dan Minggu (19-20 Agustus). Kondisi ini juga tak lepas dari sistem pengolahan sampah yang belum maksimal, sehingga memicu kebakaran.

Dalam Idjen Talk bertajuk “Mencari Solusi Sehat TPA Supit Urang”, Kepala UPT Pengelolaan Sampah TPA Supit Urang DLH Kota Malang Mirza Ronald Adisaputra menjelaskan telah melakukan kerjasama pada perusahaan multi nasional untuk mendapatkan bakteri secara cuma-cuma. Bakteri ini berguna untuk mengurangi produksi gas metan dari sampah.

“Ketika gas metan ini berkurang, maka bau juga berkurang, termasuk potensi kebakaran. Kebakaran itu juga akibat dari produksi gas metana yang cukup tinggi dan terkena terik matahari,” kata Mirza.

Baca juga :

Sejauh ini, masyarakat Kota Malang menghasilkan 756 ton sampah setiap hari. Lalu, 520-550 ton-nya masuk ke TPA satu-satunya di Kota Malang. Sedang sisanya masuk ke 68 TPS dan 3 TPS3R.

“Setiap TPA di kota mana pun pasti ada kendala, termasuk yang ada di Supit Urang. Tapi kami terus mengupayakan beberapa hal, seperti menyemprotkan bakteri pada 5,2 hektar sampah supaya baunya tidak terlalu mengganggu masyarakat. Meskipun tidak bisa 100 persen,” kata Mirza.

Dosen Teknik Lingkungan ITN Malang Sudiro menjelaskan sudah saatnya masyarakat punya kesadaran untuk meminimalisasi sampah. Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satu seperti membawa botol minum kemana pun, jadi tidak perlu menggunakan botol plastik sekali pakai.

“Sekarang juga perlu adanya pendampingan pada masyarakat yang bisa dilakukan pemerintah setempat, untuk mengingatkan pentingnya memilah sampah dan pengelolaan sampah yang baik,” jelas Sudiro. (WL)

Editor : Intan Refa

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x