Pemerintahan

Juara Baru Tercipta Di Gelaran PIMNAS Ke-35 UMM

CITY GUIDE FM, MALANG – Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia memerintahkan acar penutupan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (3/12/22).

Bahkan, penampilan marching band Kampus Putih menambah kemegahan dalam malam penutupan tersebut. Kemudian tari daerah nusantara, paduan suara, lagu-lagu dari band, hingga aksi stand up comedy Mal Jupri yang sukses melepaskan tawa peserta dan tamu.

Acara PIMNAS tahun ini merupakan luring pertama setelah pandemi ini dan event ini telah melahirkan juara umum baru, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berahasil membawa pulang piala bergilir berkat sederet juara yang diperoleh di berbagai kategori program kerativitas mahasiswa (PKM).

Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek mengatakan, penyelenggaraan PIMNAS merupakan tahapan akhir dari PKM.

Rangkaian program ini memang dirancang melatih mahasiswa berfikir kritis, memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Dari 37.404 proposal yang masuk, hanya 370 proposal yang dipilih untuk maju berkompetisi di sini.

“Mahasiswa merupakan satu persen bagian terpilih dari sekian banyak proposal yang masuk. Ke depannya kementerian akan terus berkomitmen untuk menjalankan program ini. Insyaallah, program ini akan kami tingkatkan lagi aksestabilitas maupun kualitasnya,” ujarnya.

Dirinya menyebut, acara PIMNAS ini juga bertujuan untuk menjawab tantangan bonus demografi mendatang. Pada saat bonus demografi terjadi, jumlah usia produktif sangat tinggi.

Jika sumber daya manusia (SDM) tidak dikelola dengan baik, maka Indonesia emas 25 tahun lagi tidak akan bisa tercapai.

“Saya merasakan aura yg sangat luar biasa. Para mahasiswa telah menunjukkan prestasi dan semangatnya. Hal ini membuat kita optimis bahwa 25 tahun ke depan akan terwujud Indonesia emas yang kita cita-citakan,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.

Sementara, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. menilai event PIMNAS bukanlah rutinitas semata, karena tahun 2022 menjadi titik strategis bagi mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjawab Indonesia emas 2045.

Fauzan menjelaskan, problem Indonesia dalam menghadapi bonus demografi dan Indonesia emas berada di aspek sumber daya manusia (SDM). Maka ajang PIMNAS mnejadi salah satu komunitas yang hadir sebagai upaya menciptakan SDM yang baik.

“Dari sinilah sebagian besar pemimpin dilahirkan. Bukan hanya sekadar berkompisi dan anu kompetensi tapi juga membangun karakter yang dibutuhkan bangsa,” kata dia. (OK)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x