CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zia’ul Haq menjelaskan ada gedung sekolah di 206 SD dan 76 SMP di Kabupaten Malang yang rusak. Mulai dari infrastruktur yang rusak hingga minimnya ruangan belajar. Dia menjelaskan untuk perbaikan ini, akan ada dua tahap renovasi.
“Tahun 2025 focus untuk kerusakan berat, sementara yang ringan akan kita tangani tahun 2026,” kata Zia.
Pihaknya sudah menyiapkan anggaran dari APBD dan tambahan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN sebesar 38,23 miliar. Zia berharap nantinya seluruh sekolah bisa kembali layak dan mendukung proses belajar mengajar.
Baca juga :
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Cicilia Ika Rahayu Nita menyoroti pentingnya memperbaiki fasilitas pendidikan di Kabupaten Malang. Menurutnya, kondisi sekolah yang rusak bisa mempengaruhi persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan.
“Kerusakan sekolah seperti atap bocor atau ruang kelas yang kurang jelas berdampak pada proses belajar mengajar,” kata Cicil.
Hal itu akan semakin terasa pada kegiatan praktikum siswa yang membutuhkan fasilitas yang memadai. Maka dari itu, dia mengapresiasi langkah DPRD Kabupaten Malang yang memperhatikan pendidikan saat ini. Dia juga menyebut, perlu da kolaborasi Bersama wali murid untuk menyikapi persoalan pembangunan sekolah di Kabupaten Malang. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa
