Ekonomi BisnisNews

Curah Hujan Tinggi, Pasar Comboran Tergenang

Pedagang di lantai dasar Pasar Comboran terpaksa menutup lapaknya untuk melindungi dari hujan. (Foto : Istimewa)
Pedagang di lantai dasar Pasar Comboran terpaksa menutup lapaknya untuk melindungi dari hujan. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dua minggu pasca kebakaran, pedagang di Pasar Comboran kali ini dihadapkan dengan masalah baru yaitu genangan air hujan. Intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini menyebabkan genangan yang cukup luas di seluruh lantai.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada atap di atas lantai 3 tampak banyak lubang yang cukup lebar akibat kebakaran. Dari lubang itulah, air hujan langsung masuk ke dalam pasar dan menggenangi lantai satu, dua dan tiga.

“Tiga hari hujan kemarin, lantai bawah sudah kayak sawah semua. Bahkan guyuran air sisa hujan kemarin saja hari ini belum surut,” kata Muhammad Samidi, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Comboran.

Samidi mengharapkan pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah ini, karena musim hujan sudah mulai melanda Kota Malang. Dia khawatir banyak pedagang yang mengalami kerugian karena barang jualannya terkena air atau tutup karena sepi.

“Kalau perlu atap di atas itu ditutup dulu atau bagaimana. Atau mengarahkan aliran air ke saluran atau sudetan dan tidak mengarah ke dalam pasar,” lanjutnya.

Salah satu pedagang, Ani membenarkan hal itu. Penjual sembako di lantai satu ini sempat tidak berjualan tiga hari akibat genangan air yang membuat sepi pembeli.

“Waktu hujan itu masih di sini, langsung saya amankan. Kalau sekarang merembes pas hujan, sebelumnya enggak,” kata perempuan berjilbab itu.

Ada beberapa barang jualannya yang basah terkena hujan seperti aneka keripik dan ketela. Dia sendiri mengaku tidak dapat berbuat banyak terkait hal ini.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button