News

Cegah Keributan Di Laga Final Piala Presiden, Panpel Arema FC Libatkan 1.700 Personel Gabungan

Dok.istimewa

Gelaran Piala Presiden 2022 kini sudah memasuki babak Final. Dua tim besar yakni Arema FC dan Borneo FC Samarinda bertemu di laga puncak ini dengan menggunakan sistem 2 leg.

Di leg pertama, tim yang berjuluk ‘Singo Edan’ ini akan menjamu Borneo FC Samarinda, Kamis (14/7/22) malam di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sedangkan untuk di leg kedua, giliran tim julukan ‘Pesut Etam’ berhadapan dengan Arema FC pada hari Minggu (17/7) nanti di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Untuk mencegah adanya keributan di leg pertama, pihak panitia pelaksana (Panpel) Arema FC sudah menyiapkan strategi khusus.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan, sebanyak 35 ribu lembar tiket final Piala Presiden 2022 leg – 1 sudah terjual habis sejak Rabu (13/7) malam.

Menurutnya, animo tersebut membuat pihaknya serius dalam pengamanan laga puncak ini. “Tentunya dengan semakin cepatnya tiket yang sudah terjual, maka pengamanannya jauh lebih ketat,” ujarnya, Kamis (14/7/22) di Stadion Kanjuruhan.

Kepada reporter City Guide FM, ia menjelaskan saat ini pihaknya fokus pengamanan dan alur masuk penonton ke dalam stadion.

“Tetap seperti biasa, penonton kita cek aplikasi PeduliLindungi, tiket, serta pengecekan barang bawaan,” tuturnya.

Abdul juga menambahkan, sebanyak 1.700 personel gabungan baik dari TNI-POLRI, Satpol PP, hingga petugas pengamanan tribun (Steward) akan dilibatkan.

“Tujuannya, untuk mencegah terjadinya keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan selama pertandingan berlangsung. Selain itu juga mencegah adanya flare yang bisa saja mengganggu pertandingan,” pungkasnya.

Reporter: Oky Novianton

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x