
Pasca hasil miror yang terus diderita, kini manajemen Arema FC resmi memberhentikan Eduardo Almeida dari pelatih kepala, Senin (5/9/22).
Pengumuman itu secara resmi dikeluarkan setelah tim yang berjuluk ‘Singo Edan’ ini menjalani laga pekan ke-8 Liga 1 musim 2022/2023, kala bertandang di markas tim Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (4/9).
Hal itu disampaikan Manager Arema FC, Ali Rifky. “Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” ujarnya.
Ali menyebut, pihaknya juga berterima kasih atas dedikasi pelatih asal Portugal itu yang mampu mencatatkan prestasi yang baik ditengah kompetisi musim 2021/2022 lalu tanpa kehadiran Suporter.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas capaian yang ia ukir bersama tim ini, sehingga bisa finish di peringkat 4 liga 1 musim lalu serta menjuarai lagi Piala Presiden tahun ini,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Ali juga mengungkapkan alasan tim manajemen mengambil keputusan terkait dengan hal itu. yakni evaluasi tiap laga terus dilakukan, tentunya secara teknis dan psikis dibutuhkan kondisi dan situasi refresh didalam tim.
Sehingga, dalam mengarungi kompetisi ini para pemain kembali refresh dan comeback ke kondisi peak performence yang diharapkan oleh Aremania.
“Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” tegasnya.
Manajemen juga sampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak jika keputusan yang diambil manajemen, sudah merugikan pihak lain dan memohon agar semua pihak dapat menerimanya termasuk soal penunjukan caretaker Arema FC.
Meski, Eduardo Almeida masih memiliki kontrak sebagai pelatih kepala di tim ini hingga tahun 2023 nanti.
“Mari Aremania kita dukung langkah refresh di tim yang kita cintai ini. Kita dukung dengan hal yang positif agar Arema FC berprestasi,” pungkasnya.
Kini, manajemen menunjuk pelatih fisik Kuncoro sebagai pelatih caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lainnya. (rep/ok)