CITY GUIDE FM – Menjalani peran sebagai seorang ibu akan semakin menantang setelah melahirkan. Ibu harus tetap waspada dan siap siaga kapan pun si kecil membutuhkannya. Oleh karenanya, seringkali ibu tidak memiliki waktu istirahatan dan kurang tidur. Berikut ialah 5 dampak ibu kurang tidur setelah melahirkan :
Sistem Imun Menurun
Tubuh yang terlalu lelah akibat kurang tidur akan menyebabkan sistem imunnya menurun. Termasuk pada ibu yang usai melahirkan, ia akan lebih rentan sakit atau mengalami masalah tertentu. Hal ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang buah hatinya.
Baca juga :
Suasana Hati
Suasana hati ibu akan menjadi tidak stabil usai melahirkan, namun hal ini dapat semakin parah jika kurang tidur. Ia akan lebih mudah marah, kecewa, menangis dan kehilangan perasaan nyaman juga bahagianya. Perasaannya akan menjadi sensitif dan mudah tersinggung, sehingga ia akan rentan mengalami depresi.
Tidak Fokus
Kekurangan waktu tidur berpotensi besar untuk menurunkan kemampuan berpikir. Hal tersebut mampu membuat ibu tidak fokus terutama dalam mengasuh dan merawat sang anak. Kelalaian ini dapat membahayakan si kecil jika tak segera diatasi.
Gairah Seks Menurun
Salah satu penyebab utama perempuan kehilangan gairah seks setelah melahirkan adalah karena ia kurang tidur. Menjadi ibu merupakan pekerjaan non-stop yang tak bisa dihentikan karena aktivitasnya yang padat. Oleh karenanya, kelelahan akibat mengurus bayi, kurang tidur dan asupan nutrisi dapat meningkatkan risiko hilangnya minat seks.
Depresi
Dampak lain dari kurang tidur ialah dapat mengakibatkan depresi terhadap ibu. Terutama jika ia tidak mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang sekitarnya, risiko terjadinya depresi akan semakin besar.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa