Budaya dan PariwisataNews

Varietas Golden Analagi Siap Membangkitkan Buah Apel Batu Ke Internasional

Dok. CityGuide

Kota Batu memang terkenal dengan julukannya, yakni ‘Kota Apel’. Siapa sangka, jika daerah yang memiliki 3 kecamatan ini dulunya mayoritas warga Kota Batu merupakan petani dan penjual buah Apel Batu.

Semenjak pandemi Covid-19 datang ke Indonesia mulai bulan Maret 2020 hingga saat ini, banyak sekali mereka mulai berpindah haluan menjadi petani maupun penjual sayur-mayur. Lantaran, omzet penjualan Apel Batu semakin merosot tajam.

Ditambah lagi dengan pemberlakuan PSBB sampai PPKM, membuat kejayaan petani dan penjual buah Apel Batu sudah tidak berdigdaya seperti dulu.

Dengan melihat kondisi tersebut, membuat Rudi Madyanto, salah satu petani buah Apel Batu milenial ingin mengembalikan marwah Apel Batu lebih berjaya kembali.

Ia mencoba varietas nya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kembali berusaha dibidang buah Apel Batu. Yaitu, ‘Apel Golden Analagi’.

Dalam diskusinya di program talkshow Cafe Ide radio City Guide FM, Jumat (20/5/22), Rudi menjelaskan bagaimana awal mula varietas Apel Golden Analagi buatannya bisa ia kembangkan hingga sampai masuk ke pasaran nasional.

“Kita kembangkan dengan memanfaatkan buah apel lokal. Karena tonasenya tinggi, jadi kalau untung ke petani rendah. Memang butuh proses yang sangat lama dan memakan tahun demi tahun,” ujarnya.

Rudi menyebut, kandungan dari apel Golden Analagi ini sangat enak dan baik untuk dikonsumsi. Mengingat dalam penelitiannya yang sangat panjang, ia bersama timnya berhasil menciptakan varietas yang bisa bersaing ke pangsa pasar buah.

“Golden Analagi ini sifatnya renyah, kandungan airnya tidak terlalu banyak, dan rasa asam serta manisnya seimbang,” tuturnya.

Meskipun varietasnya tidak menguntungkan banyak, namun ia berharap ini bisa dicontoh dan dikembangkan secara maksimal, dengan memperhatikan kondisi cuaca hingga perawatan.

“Kita juga coba ‘Pirpel’ (Pir & Apel), konsepnya sama juga dengan tonase yang tinggi dan saat ini masih dalam tahap penelitian,” tandasnya.

Reporter: Ocky N

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x