CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemkot Malang terus kebut proyek pembangunan drainase sebelum musim penghujan tiba. Salah satunya saluran drainase yang berlokasi di Jalan Ki Ageng Gribig, Kelurahan Sawojajar.
Seperti diketahui, kawasan Sawojajar kerapkali menjadi langganan banjir kala musim penghujan tiba. Hal itu karena aliran air yang berada di sekitar pemukiman warga dan jalan terhambat. Tidak ada pula saluran yang bisa mengalirkannya ke sungai.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pembangunan saluran drainase tersebut menggunakan sebagian lahan SMP PGRI 4 yang sangat dekat dengan aliran sungai. Proyek pembangunan yang dimulai pada Rabu (23/8), kemungkinan akan selesai pada pertengahan September 2023 mendatang.
Baca juga :
“Kalau di sini, kedalaman mencapai 6,5 meter dari muka jalan atas. Sehingga diameternya 1,5×1,5 meter. Maka, memungkinkan kita kerjakan di lahan sekolah ini,” ujarnya saat meninjau lokasi, Rabu (23/08).
Dia menambahkan setiap 25 titik saluran drainase itu, ada bak kontrol yang secara otomatis dapat mengatur volume air. Jika volume air tersebut besar, maka akan langsung dibuang secepatnya.
“Karena reduksinya sering terjadi di Jalan Kerinci dan Danau Jonge, maka kita tambah pembangunan sudetan. Supaya semua aliran itu langsung cepat terbuang,” kata suami Widayati itu.
Sutiaji memprediksi, dengan pembangunan saluran drainase ini genangan air bisa berkurang hingga 0 persen.
“Kemarin, kalau kita hitung debit air bisa mencapai 11 m3/detik. Insya Allah, itu dapat berkurang. Di sisi barat juga kita bangun saluran sudet di Jalan Ki Ageng Gribig ke Madyopuro. Nanti sama juga, air kita buang ke arah selatan sampai rolak,” lanjutnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
