
CITY GUIDE FM – Lewat situs resmi PSSI, Rabu (8/1), Patrick Kluivert mendapat kontrak dua tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Melansir dari berbagai sumber, dua asisten asal Belanda yang akan mendampinginya adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, dua asisten asal Indonesia juga akan bekerja bersama Patrick. Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, 20 Maret mendatang.
Serta melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia. Rencananya, PSSI baru akan memperkenalkan Kluivert sebagai pelatih baru pada Minggu mendatang (12/1/2025).
“Kluivert rencananya akan datang ke Indonesia pada Sabtu [11/1] mendatang,” sambung pihak PSSI.
Namun tampaknya, peralihan sosok pelatih ini mendapat respon negatif dari masyarakat. Bahkan, netizen Indonesia menghembuskan nada penolakan di media sosial terkait pemilihan Kluivert sebagai pelatih. Hal itu digaungkan dengan tagar #KluivertOut di media sosial.
Bukan tanpa alasan jika penunjukan Kluivert mendapat penolakan. Pasalnya, pelatih 48 tahun tersebut minim pengalaman sebagai pelatih dan lebih berpengalaman sebagai asisten pelatih.
Rekam jejaknya sebagai pelatih juga tidak terlalu baik. Ia gagal mempersembahkan sesuatu yang signifikan ketika menukangi Timnas Curacao maupun klub terakhirnya, Adana Demirspor di Turki.
Apalagi, Kluivert memiliki sejumlah masalah personal. Muncul dugaan, mantan pemain timnas Belanda terlibat judi yang membuatnya terjerat utang dan sempat menjadi terduga tersangka kasus pelecehan seksual meski pada akhirnya lepas dari tuduhan tersebut.
Editor : Intan Refa