CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Rekonstruksi ruas Jalan Gondanglegi sampai Simpang Balekambang mulai pengerjaan tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi menjelaskan pada tahap awal ini baru pada pembangunan direksi keet.
Direksi keet itu merupakan bangunan semi permanen sebagai kantor lapangan atau site office. Wajar, karena proyek multiyears ini targetnya baru akan selesai pada 2026 mendatang. Serta penyiapan lahan untuk penempatan alat berat dan batching plant atau fasilitas untuk memproduksi beton ready mix dalam jumlah besar.
“Kemudian pekerjaan penebangan pohon, land clearing atau pembukaan lahan hingga pemindahan utilitas,” kata Khairul.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024 ini juga dimulai mengerjakan sebagian konstruksi. Antara lain pengerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A dan B, di ruas pertigaan Gondanglegi dan Wonokerto serta ruas Wonokerto dan Balekambang.
“Program rekonstruksi ini mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR saat itu, yang sumber dananya dari pinjaman ringan Islamic Development Bank (IsDB) usulan dari Pemkab Malang,” lanjutnya.
Pengerjaan konstruksi yang juga dikerjakan oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Jawa Timur Bali diharapkan mampu mempermudah aksesibilitas masyarakat. Serta memperlancar mobilitas wisatawan baik lokal, regional, nasional hingga mancanegara menuju wisata Pantai Selatan.
Khairul Isnaidi menambahkan dalam jangka waktu empat tahun terakhir, terhitung di Kabupaten Malang sudah memiliki 80 persen ruas jalan mantap. Artinya kondisi jalan yang baik atau sedang di Kabupaten Malang sudah mencapai 511,6 kilometer untuk rekonstruksi dan 324,3 kilometer untuk rehabilitasi.
“Itu belum termasuk pemeliharaan rutin, berkala, kondisional, lalu penggantian dan pembangunan jembatan, drainase, dinding penahan tanah dan PJU,” pungkasnya.
Editor : Intan Refa
