CITY GUIDE FM, MALANG – Pemberantasan praktek tindak asusila atau yang seringkali kita temui dengan istilah open BO (booking order) di berbagai hotel di Kota Malang terus digetolkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang.
Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan pihaknya berkomitmen menangkal praktek tindak asusila yang menjurus ke open BO.
“Karena selama ini, para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang membuka jasa open BO itu. Maka kita tindak dengan memberikan pemahaman dan tidak lagi bebas melayani pelanggannya di hotel kawasan Kota Malang,” ujarnya, Rabu (22/2/23).
Agoes menyebut, pihaknya harus meningkatkan pengawasan dengan memberikan pemahaman kepada para pengusaha maupun pemilik hotel.
“Sebab, mereka tidak mungkin membatasi privasi tamu. Tapi pengawasan perlu dilakukan agar tidak terjadi tindak asusila tersebut,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Agoes juga menambahkan manajemen hotel didorong untuk aktif mengingatkan para tamu agar tidak melanggar norma dan etika.
“Karena, pelanggaran asusila yang ditemukan di hotel memberikan dampak negatif bagi bisnis hotel tersebut. Karena itu, sedini mungkin dapat diantisipasi,” pungkasnya. (rep/ok)
