CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kamis, 10 Oktober kemarin menjadi peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia. Dosen Psikologi Universitas Merdeka Malang Ratih Agustin Rachmaningrum mengatakan secara global, 60 persen penduduk sudah berusia produktif dan bekerja. Maka tak heran, jika peringatan kesehatan mental tahun ini lebih fokus pada pekerja. Dia mengatakan lingkungan kerja yang sehat, maka bisa menunjang kesehatan mental para karyawannya.
“Jadi peran suatu perusahaan sangat penting menjaga kesehatan mental karyawannya,” kata Ratih dalam Idjen Talk.
Oleh karena itu, pembekalan dan pelatihan bagi para petinggi perusahaan juga perlu untuk memastikan kesejahteraan para pekerja. Selain itu, hal-hal sederhana seperti pemberian apresiasi sebenarnya cukup untuk membuat mental para karyawan terjaga.
Sementara itu, Marketing Communication dari Grand Mercure Malang Mirama Hotel Gledy Webyansyah mengatakan kenyamanan dan tekanan di tempat kerja sering berkaitan dengan kondisi mental. Dia mengaku di tempat kerjanya saat ini sangat aware terhadap isu itu.
“Maka dibuatkan program ekstrakurikuler sesuai dengan minat. Selain itu, dari sisi manajemen juga melakukan evaluasi setahun sekali,” kata Gledy.
Menurutnya, partner kerja yang kurang tepat bisa menjadi salah satu faktor munculnya masalah mental. Sehingga perlu menerapkan boundaries atau batasan dari diri sendiri terhadap orang lain. Tidak adanya batasan antara diri dengan rekan kerja dapat memicu stres. (Faricha Umami)
Editor : Intan Refa
