Khofifah Indar Parawansa-Gubernur Jawa Timur, Minggu (02/10), sekitar jam 9 pagi, tiba di Polres Malang, dan langsung masuk ke ruang Kapolres Malang. Di damping HM Sanusi-Bupati Malang, Gubernur melakukan pertemuan, bersama jajaran Polres Malang dan Polda Jatim. Dari info awal, Kapolri rencananya juga akan datang ke Kabupaten Malang.
Sesaat setelah pertemuan, Khofifah langsung melakukan konferensi pers, terkait dengan proses penanganan korban. Menurut Khofifah, penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Malang sudah baik dan cepat. Pihak Provinsi Jawa Timur, melalui Rumah Sakit Provinsi, juga menjadi rujukan korban. Dari data terakhir, ada 18 korban yang saat konferensi pers, dirawat di RS Saiful Anwar, RS Provinsi yang ada di Kota Malang. Pihak Provinsi juga menyediakan tim forensik/DVI, untuk membantu identifikasi, khusus korban tanpa identitas.
Terkait dengan santunan, Khofifah menegaskan, semua korban meninggal, akan menerima santunan sebesar 10 Juta Rupiah. Selain juga menerima santunan dari Pemkab Malang. Sementara untuk korban luka, menerima santunan sebesar 5 Juta Rupiah.
Sampai saat konferensi Pers Gubernur Jawa Timur, jumlah korban meninggal yang sudah terkonfirmasi, sebanyan 129. (adm)
