NewsPemerintahan

Menteri Yandri: Presiden Prabowo Tempatkan Desa Pusat Pembangunan

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. (Foto: Heri Prasetyo)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menempatkan desa sebagai pusat kebijakan pembangunan. Salah satu fokusnya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi dari tingkat paling bawah untuk menekan angka kemiskinan.

Ia mencontohkan Jepang dan Korea Selatan sebagai negara yang menghadapi masalah serius akibat urbanisasi ekstrem. Lebih dari 90 persen penduduk Jepang meninggalkan desa yang menyebabkan sektor pertanian melemah dan jutaan rumah kosong. Yandri menambahkan pula Korea Selatan mengalami kondisi serupa dengan 83 persen penduduk tinggal di kota-kota besar.

“Jepang gagal menarik generasi mudanya kembali ke desa. Pertumbuhan ekonominya bahkan minus. Ini peringatan, jika desa tak diurus, negara menghadapi persoalan besar,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya menjalankan berbagai program untuk mengembangkan potensi desa. Seperti penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembukaan akses ekspor produk desa, dan pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat.

Yandri mengklaim sejumlah desa berhasil mengembangkan usaha bernilai miliaran rupiah, mulai dari ekspor hasil pertanian hingga pengembangan pariwisata lokal.

“Banyak desa membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang baik, potensi ekonomi bisa tumbuh besar,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga menggagas desa bebas narkoba, budidaya ayam skala desa, dan koperasi pangan untuk memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa akan menjadi kekuatan penting dalam mempercepat pembangunan desa dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button