
CITY GUIDE FM, MALANG – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Puguh Wiji Pamungkas mengutarakan bahwa pihaknya berencana untuk menginspeksi venue yang akan dipakai pada Porprov Jatim IX 2025 pada April ini. Pihaknya ingin memastikan seperti apa kesiapan Malang Raya sebagai tuan rumah dalam menyukseskan pesta olahraga itu.
Sempat santer terdengar, bahwa venue voli pantai yang seharusnya akan terselenggara di GOR Ken Arok harus batal. Gegara, terdapat spesifikasi pasir dan ketebalannya di arena yang tidak sesuai dengan standar.
Sementara, Pemkot Malang telah menggelontorkan Rp 1 miliar untuk menyediakan venue itu. Tentu, hal ini menjadi perhatian bagi Pemprov Jatim.
“Porprov ini dananya tidak sedikit, Rp 20 miliar. Nanti ada beberapa isu yang kita akan kita rapatkan,” kata Puguh.
Bagi Puguh, keberhasilan Malang Raya menggelar Porprov ini sangat penting dalam menyiapkan atlet ke Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON). Di mana Jawa Timur tidak pernah mendapatkan juara di gelaran PON.
Maka, pihaknya ingin memastikan pekan olahraga ini dapat menghasilkan atlet yang berkualitas. Bahkan jika perlu ada semacam database atlet. Sehingga tidak tambal sulam, yang mana pada saat ada Pelatda, baru melakukan perekrutan atlet.
Porpov IX Jatim 2025 mulai kick off pada 28 Juni 2025, di mana pembukaan gelaran berlangsung di Stadion Gajayana. Sedangkan penutupan akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Editor : Intan Refa