Setelah pandemi Covid-19 melanda 2 tahun terakhir ini, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akhirnya bisa bernafas dengan lega. Pasalnya, Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Kota Malang akan memberangkatkan warganya untuk beribadah haji ditahun 2022.
Selasa (24/5/22), bertempat di Hotel Gajahmada Graha, Kecamatan Klojen, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Kota Malang menggelar Bimbingan Manasik Haji Reguler 1443 Hijriyah.
Sebanyak 508 peserta calon jamaah haji juga ikut dalam bimbingan mananasik haji ini. Walikota Malang H Sutiaji mengatakan, pihaknya senang karena warganya bisa berangkat ke tanah suci setelah 2 tahun tidak bisa berangkat.
“Sebelumnya ada aturan umur 65 dibatasi tidak berangkat karena rentan terhadap penularan Covid-19. Tapi, kami berterima kasih karena pihak Kemenag sudah memfasilitasi dan memberikan pemahaman ke calon jamaah haji (Calhaj),” ujarnya.
Kepada reporter City Guide FM, Sam Sutiaji sapaan akrabnya menyebut, untuk administrasi sudah dilunasi dan tinggal diberangkatkan oleh Kemenag.
“Insya allah, mohon didoakan nggeh. Semoga warga kita yang sudah lama menantikan panggilan suci ini bisa menjadi haji yang mabrur,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Dr Muhtar Hazawawi, M Pd bilang, saat ini pihaknya terus mengebut program manasik haji ini bisa berjalan dengan lancar sebelum 508 calhaj akan diberangkatkan ke tanah suci.
“Karena kurang 1 setengah bulan lagi, jadi kami percepat program manasik haji. Dan saat ini kita masih menunggu dari pusat soal jadwal keberangkatan calhaj,” kata dia.
Muhtar juga menambahkan, rata-rata ke 508 calhaj merupakan kloter keberangkatan dari tahun 2020 dan mereka sudah melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 sebanyak 2 kali.
“Hampir semua dari kloter tahun 2020 dan saya sampaikan mereka ini sudah dapat vaksin bebas meningitis dan 2 kali vaksin Covid-19,” tutup dia.
Reporter: Ocky N
