CITY GUIDE FM – Anak-anak korban perundungan atau bullying seringkali memilih diam karena merasa itu adalah hal yang memalukan. Sehingga mereka tidak memberitahu orang tua karena takut memperburuk situasi dan disalahkan. Karena itu, berikut 7 tanda bullying pada anak yang harus Anda tahu :
Menjadi kurang aktif di sekolah
Anak korban bullying di sekolah sering menunjukkan tanda tidak semangat ke sekolah. Kemudian berhenti dari kegiatan ekstrakurikuler dan kesulitan untuk fokus mengerjakan tugas. Akibatnya prestasi sekolah tiba-tiba menurun.
Adanya luka atau tanda kekerasan fisik lain
Amati kondisi anak, apakah sering ada luka atau tanda kekerasan fisik yang tidak wajar pada tubuhnya. Perlu dingat, perundungan tidak selalu kekerasan fisik, jadi orang tua harus mengenali tanda-tanda lainnya.
Baca juga :
Perubahan emosi
Korban perundungan sering terlihat sedih, murung, menangis atau tertekan, terutama sepulang sekolah. Selain itu, anak terlihat takut berada di tempat umum, terutama di mana teman-teman berada.
Sering kehilangan barang
Amati jika anak sering kehilangan barang atau barangnya rusak tanpa alasan yang jelas. Perhatikan juga uang saku anak, apabila anak pulang dalam kondisi lapar seperti tidak jajan, besar kemungkinan uangnya dipalak oleh perundung.
Mengalami gangguan tidur dan makan
Anak yang di-bully kerap mengalami insomnia, dan mimpi buruk. Selain itu, anak juga mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia nervosa, binge eating atau sulit berhenti makan akibat stres.
Malas bersosialisasi
Tanda lainnya yaitu anak tiba-tiba menutup diri, misalnya enggan ngobrol bersama keluarga atau teman. Perhatikan juga jika anak tiba-tiba menghapus atau menonaktifkan akun media sosialnya tanpa alasan yang jelas.
Mengalami Depresi
Perundungan bisa membuat anak depresi seperti merasa rendah diri dan kerap menyalahkan diri sendiri. Dalam kasus yang ekstrim, anak yang di-bully akan melukai diri sendiri atau bicara tentang bunuh diri.
Sumber : IDN Times Jateng
Penulis : Kornelia Midun
Editor : Intan Refa
