Ekonomi BisnisNews

Harga LPG 3 Kg Level Eceran Naik Melebihi Ketentuan

Stok LPG 3 kg di kawasan Kedungkandang. (Foto : Dwi Putri)
Stok LPG 3 kg di kawasan Kedungkandang. (Foto : Dwi Putri)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemprov Jawa Timur resmi mengumumkan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk LPG 3 kilogram menjadi Rp 18 ribu dari semula Rp 16 ribu. Ketetapan itu berlaku efektif per tanggal 15 Januari 2025.

Ketua DPC Hiswana Migas Malang Ahmad Basori menjelaskan bahwa rencana penyesuaian harga ini telah tersosialisasikan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Prof Jatim Afftabuddin Rz pada 7 Januari 2025 kepada seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Timur.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk membeli LPG 3 kg hanya di pangkalan LPG resmi, agar harga yang dibayar sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Pangkalan LPG resmi ini merupakan saluran distribusi yang resmi dan menjamin harga sesuai HET,” kata Basori.

Berdasarkan pantauan reporter City Guide, kenaikan harga LPG 3 kg ini tidak terlalu mempengaruhi permintaan. Menurut pemilik pangkalan LPG di Jalan Ki Ageng Gribig Muhammad Husin, konsumen tetap tenang meski harga naik sebesar Rp 2 ribu.

“Permintaan tetap seperti biasa, karena kenaikannya tidak terlalu besar. Konsumen bilang, lebih baik naik dari pada langka seperti kemarin,” ujar Muhammad Husin.

Meski naik menjadi Rp 18 ribu, Husin menjual LPG dengan harga Rp 19 ribu untuk menyesuaikan biaya operasional.

“Sebelumnya saya jual Rp 17 ribu, sekarang jadi Rp 19 ribu. Konsumen tidak keberatan, selama LPG tetap tersedia,” tambahnya.

Muhammad Husin juga menyampaikan bahwa pembelian LPG masih mengikuti prosedur seperti biasa, yaitu dengan menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga (KK). Terkait kekhawatiran penimbunan akibat kenaikan harga, Muhammad Husin memastikan situasi tetap normal.

Ia berharap situasi distribusi LPG tetap lancar untuk menghindari kelangkaan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Di sisi lain, bagi pedagang kecil dan eceran, kenaikan sekecil apapun cukup membuat mereka menjerit. Memang harganya menjadi Rp 18 ribu, tapi di level eceran harganya melebihi ketentuan yaitu Rp 19 ribu sampai Rp 22 ribu.

Salah satu pedagang tahu petis di Kedungkandang, Mutmainah mengeluhkan adanya kenaikan LPG 3 kg yang akan berimbas pada jualannya.

“Berat kalau LPG naik hingga 2 ribu. Saya pedagang kecil, kalau bisa pemerintah tidak menaikkan,” harapnya.

Begitu pula Juana, penjual LPG 3 kg eceran di Jalan Wisnu Wardana mengatakan harga LPG sebelumnya Rp 19 ribu. Tetapi karena ada kenaikkan menjadi Rp 22 ribu.

“Biasanya Agen LPG kirim di tempat saya 32 tabung LPG. Karena ada kenaikan saya jual Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu, tapi sekarang LPG 3 kg masih kosong”, tutupnya.

Reporter : Dwi Putri, Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button