NewsPemerintahan

Badan Adhoc KPU Kota Malang Bubar, Ada yang Terlibat Cinlok


Para pasangan Adhoc KPU Kota Malang yang terlibat cinlok tampak malu-malu menceritakan kisah asmara mereka. (Foto : Istimewa)
Para pasangan Adhoc KPU Kota Malang yang terlibat cinlok tampak malu-malu menceritakan kisah asmara mereka. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Ada yang menarik saat pembubaran Badan Adhoc KPU Kota Malang seiring dengan tuntasnya tugas mereka dalam Pilkada Kota Malang pada Minggu kemarin (26/1/2025). Badan Adhoc ini mulai KPPS, PPS, PPK hingga Pantarlih.

Suasana yang mulanya tenang dan khidmat mendadak riuh ketika Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan melontarkan pertanyaan yang menggelitik.

“Saya ingin tahu, apakah ada PPK atau PPS yang berhasil menemukan pasangannya selama bertugas? Kalau ada, silakan maju ke depan!” ucapnya sambil tersenyum lebar.

Tak pelak, seluruh anggota Badan Adhoc yang hadir langsung tergelak dan langsung saling tunjuk menunjuk kawannya yang terlibat cinta lokasi alias cinlok. Akhirnya, muncullah tiga pasangan maju ke atas panggung.

Iwan menyambut ketiganya di panggung dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Dengan malu-malu mereka mengakui telah menjalin hubungan selama melaksanakan tugas Pilkada.

“Tugas kalian di Pilkada ternyata bukan hanya mengabdi untuk demokrasi, tetapi juga menemukan cinta. Saya doakan semoga hubungan kalian langgeng hingga pernikahan,” ujarnya disambut tawa dan doa dari para peserta.

Iwan lantas meminta ketiga pasangan tersebut berbagi cerita mereka. Mulai dari tantangan selama bertugas, pelajaran yang mereka dapat dan bagaimana dinamika tugas itu memperkuat kisah asmara mereka.

Lebih lanjut, tidak lupa dia juga memberi apresiasi kepada para petugas Adhoc yang sudah bekerja keras.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa dari semua pihak. Proses demokrasi ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama dan kolaborasi adalah kunci. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat,” tutupnya.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button