KesehatanNews

Drg Nina Agustin Dibalik Merambahnya 8 Cabang NDC Clinic

drg Nina Agustin Sp Ort

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Masyarakat Kota Malang mungkin sudah tidak asing dengan keberadaan NDC Esthetic Dental Clinic. Mungkin kamu juga perlu mengenal lebih dalam sosok drg Nina Agustin Sp Ort, owner NDC Clinic.

Sekilas tentang drg Nina Sp Ort, karirnya di bidang kesehatan gigi sudah tak perlu diragukan lagi. Terbukti saat ini dia sudah memiliki 8 cabang klinik di Malang Raya dan Magetan. Bahkan dia juga bersiap untuk melebarkan sayap bisnisnya hingga ke luar Jawa Timur.

Perempuan yang lahir di Kediri ini mengawali karir sebagai dokter gigi sejak tahun 2010. Pada awalnya dia menjalankan prakteknya di RS MH Thamrin Salemba Jakarta.

“Mulanya saya belajar berbisnis dari alm kakek dan nenek. Mereka ini pebisnis dan saya terbiasa mengikuti mereka. Setiap hari, saya ikut mereka berjualan di pasar dari pagi hingga sore hari,” ujarnya, Rabu (6/4).

Selain belajar dari kakek-neneknya, ia juga meneladani wejangan dan ilmu dari ayahnya.

“Saya masih ingat ajaran dari ayah sampai saat ini. Pada saat itu ayah saya mengajarkan ke saya bagaimana mengelola suatu barang agar bisa menghasilkan uang,” ceritanya kepada City Guide FM.

Berbekal dari warisan ilmu tersebut, membuat dokter kelahiran tahun 1985 itu kian terasah jiwa enterpreneur dan mindset bisnisnya.

“Berkat dari situlah, saya bisa meneladani bahwa jadi orang harus tumbuh mandiri, tangguh, percaya diri, inovatif dan pantang menyerah,” lanjut dia.

Perempuan yang juga menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Malang ini mengaku, membuka usaha itu butuh keuletan dan effort yang tinggi.

“Tidak selalu memulai bisnis langsung melesat. Tapi bagaimana kita bisa bertahan? Ketika bisnis itu tidak sesuai dengan ekspektasi, kita punya 2 pilihan, bertahan atau menyerah,” terangnya.

Bahkan ketika pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu, dia pun bertahan dengan bisnisnya. Dia meyakini bahwa apapun yang terjadi, itu yang menjadi tantangan bisnisnya.

“Apapun yang terjadi, itu resiko yang saya hadapi dan saya menjadikan sebagai tantangan. Jadi mengubah suatu masalah bisa menjadi tantangan agar lebih kuat,” pungkasnya.

Reporter: Ocky Novianton

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x