CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Perhubungan Kota Malang menggulirkan rencana penambahan titik parkir resmi untuk mengurangi parkir tepi jalan di Kayutangan. Hal ini disebabkan oleh akibat belum adanya kantong-kantong parkir yang menyebabkan kendaraan pengunjung terparkir di badan jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan secara bertahap pihaknya melakukan analisis sejumlah titik yang akan dijadikan parkir alternatif di Kayutangan. Gagasan ini sebagai langkah jangka panjang untuk mengurangi parkir tepi jalan.
“Prinsipnya akan kita lakukan konsultasi publik, di antaranya panjenengan sekalian. Bukan hanya forum lalu lintas. Jadi mana yang paling tepat dan bisa sebagai alternatif pilihan yang bisa kita beli untuk pengadaan lahan parkir,” kata Widjaja.
Baca juga :
Ada tiga lokasi alternatif yang akan menjadi pertimbangan. Di sebelah utara ada tanah kosong di sekitar Hotel Trio dan Indomaret. Lalu di bagian selatan ada lahan bekas gedung Bioskop Merdeka. Serta di sekitar gedung HMI Malang.
“Untuk memilih itu ada proses konsultasi publik, ada diskusi mana yang terbaik dan plus minusnya,” lanjutnya.
Sementara itu, pada semester pertama tahun ini pihaknya juga mulai merealisasikan tahap awal pembangunan parkir bertingkat melalui tender. Tepatnya di gedung ex DLH yang berada di Jalan Majapahit.
Bangunan parkir bertingkat ini nanti akan memiliki tiga lantai dengan kapasitas di lantai pertama sebanyak 20 mobil. Sedangkan dua lantai di atasnya masing-masing mampu menampung sekitar 250 motor. Selain itu, setiap lantai terdapat loket e-parking, lift dan papan penunjuk ketersediaan ruang parkir.
Reportase : Intan Refa
