CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – English First (EF) Malang Ijen menghadirkan wajah baru dengan menambahkan fasilitas baru untuk mendukung metode belajar murid. Fasilitas itu adalah Chef Station yang semakin melengkapi 22 uang kelas yang sudah ada saat ini.
“”Kami menambahkan fasiitas Chef Station untuk aktivitas belajar di luar ruang kelas. Ini menjadi tempat berkumpul atau pusat kegiatan bersama keluarga. Dengan demikian, kami ingin menyenangkan murid. Tema dapur kami pilih karena di Indonesia dapur melambangkan harapan murid bisa belajar di EF dengan nyaman seperti di rumah sendiri,” ujar Center Director EF Malang ljen Putri Hapsari.
Saat pembukaan Chef Station itu juga disertai dengan talkshow bersama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Tri Oky Rudianto Prastijo. Topik gelar wicara tersebut mengangkat tema “Peran Penggunaan Bahasa Inggris dalam Memajukan Kota Malang”.
Baca juga :
Secara garis besar meskipun pelajaran Bahasa Inggris masuk dalam kurikulum mulok, bukan berarti pelajaran yang berbeda. Sebagai bahasa Internasional tetap harus sebanding dengan bahasa daerahnya.
“Tantangan di lapangan saat ini banyak anak yang melakukan kesalahan saat berbahasa inggris, kalau salah seringkali mendapat cemooh,” kata Tri Oky.
Ternyata hal ini juga menjadi faktor penghambat anak untuk lebih memahami Bahasa Inggris. Regional Sales Service Manager Alieffira Raizha pun menjawab problem ini dengan keunggulan yang ada di EF.
“Di EF, pembelajaran idak hanya berfokus pada Bahasa Inggris, tetapi juga pada keterampilan esensial untuk masa depan murid. Seperti critical thinking, problem solving dan communication skills,” kata Alieffira.
Apalagi, fasilitas ruang kelas di sana nyaman dan modern, serta metode pembelajaran dan guru yang bersertifikasi internasional.
Editor : Intan Refa
