NewsPendidikan

Aktivis Khawatir Sampah Organik Meningkat dari Program MBG

ilustrasi sampah organik dari makanan sisa. (freepik.com/freepik)
ilustrasi sampah organik dari makanan sisa. (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Aktivis Komunitas Nol Sampah Surabaya Hanie Ismail sempat melihat adanya sejumlah makanan sisa saat memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah di Sidoarjo. Melansir VOA, sampah organik dari makanan bergizi gratis itu terlihat menumpuk karena ada beberapa menu yang tidak sesuai dengan selera beberapa siswa.

Menurut Hanie, peningkatan volume sampah dari sisa makanan itu perlu diminimalisir. Di antaranya dengan mengedukasi siswa untuk menghabiskan makanan atau membawa pulang sisa makanan yang tidak habis.

Selain mengurangi timbulnya sampah organik baru, Hanie mengingatkan sekolah untuk menyediakan fasilitas pengolahan sampah sisa makanan.

“Memang tidak menutup kemungkinan bahwa nanti bakal ada sampah-sampah dari sisa-sisa makanan itu yang semakin meningkat. Dan kalau misalkan sekolah mempunyai fasilitas pengelolaan sampah organik, lebih baik mengolahnya di sekolah masing-masing. Itu akan menjadi poin tersendiri. Bahwa sebenarnya sekolah sudah mampu untuk mengelola sampah organik dari warga sekolah itu sendiri. Tapi, yang pasti kita harus reduce dulu, mengurangi tidak menghasilkan sampah,” kata Hanie Ismail.

Berkaitan dengan itu, Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono mengatakan akan memastikan dinas-dinas terkait untuk memitigasi persoalan-persoalan yang muncul pada program pemberian makan bergizi gratis di sekolah. Sekaligus menyiapkan pengelolaan sampahnya.

“Kita akan koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Sementara ini masih dengan Dinas Pendidikan karena lokasinya ada di sekolah. Saya minta otomatis dari Dinas Lingkungan Hidup, tetapi saat ini saya minta Dinas Pendidikan untuk memonitor semua persoalan yang terkait dengan pemberian makanan gratis di sekolah, termasuk dengan bagaimana pengelolaan sampahnya,” kata Adhi Karyono.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button