KesehatanNews

6 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki atau Nyeker

Chris Martin tampak nyeker saat di Jakarta (foto : cnbcindonesia.com)
Chris Martin tampak nyeker saat di Jakarta (foto : cnbcindonesia.com)

CITY GUIDE FM – Banyak orang terlalu cemas pada kesehatan saat memikirkan berjalan tanpa alas kaki alias nyeker. Akan tetapi, semua hal memiliki plus minus tersendiri. Berikut ini terdapat berbagai manfaat nyeker yang perlu kamu ketahui :

Melancarkan Sirkulasi Darah
Ketika berjalan dengan kaki telanjang, kamu menggunakan otot tambahan yang ada pada tungkai, sehingga kaki mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan tubuh. Penggunaan otot tambahan inilah yang membantu melancarkan peredaran darah.

Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Berhubungan dengan manfaat nyeker sebelumnya, aktivitas ini juga dapat mengurangi terjadinya pengentalan darah. Pembekuan darah merupakan faktor utama munculnya penyakit jantung. Oleh karena itu, jalan bertelanjang kaki bisa membuatmu terhindar dari bahaya penyakit kardiovaskular.

Baca juga :

Mencegah Peradangan
Ternyata aktivitas ini juga mampu mengusir radikal bebas penyebab peradangan pada tubuh. Karena pada kulit yang langsung kontak dengan permukaan tanah terjadi peningkatan kadar sitokin, senyawa yang berperan melawan infeksi.

Meningkatkan Kekuatan Serta Keseimbangan Anak
Menurut American Pediatric Medical Association (APMA), lari tanpa alas kaki bisa memberikan manfaat pada keseimbangan dan kekuatan anak. Lantaran mereka bisa menerima informasi sensorik langsung saat kaki memijak permukaan. Selain itu, nyeker juga dapat membantu perkembangan kaki anak secara alami, sebab alas kaki seperti sepatu kemungkinan membatasi pertumbuhannya.

Meredakan Stres
Nyeker bisa juga dikatakan sebagai bentuk pijat refleksi kaki yang mampu mengurangi ketegangan otot. Sehingga meringankan stres, insomnia, juga kecemasan. Apalagi jika kamu berjalan di permukaan yang tidak rata dan menambah rangsangan di seluruh permukaan kaki.

Menyehatkan Penglihatan
Terdapat titik akupuntur kaki yang terhubung ke saraf optik, misalnya jari kaki kedua dan ketiga. Sehingga jalan dengan kaki telanjang dapat mempertajam penglihatan dan bahkan diyakini mampu mengurangi sakit mata, seperti mata lelah, rabun jauh atau dekat, dan mata kabur.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x