CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemkot Malang telah melakukan peletakan batu pertama pada revitalisasi Alun-Alun Tugu, Jumat (16/06) kemarin. Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang dan pimpinan organisasi perangkat daerah turut hadir dalam prosesi itu.
Sutiaji mengatakan revitalisasi tersebut bertujuan meningkatkan fungsionalitas dan daya tarik Kota Malang. Dalam pembangunan itu, menurutnya juga didasari pada keyakinan dan ridho Allah SWT serta manfaatnya bagi kebaikan masyarakat.
“Selain itu, agar masyarakat semakin mengenali bahwa Kota Malang memiliki Alun-Alun selain di Jalan Merdeka yang sudah lama menjadi tujuan wisata,” ujarnya, Sabtu (17/06) via WA.
Sutiaji menyebut, revitalisasi Alun-Alun Tugu nanti akan menunjukkan aspek kesejarahan. Karena dengan itu, pengunjung dapat memahami perkembangan Kota Malang sejak awal berdiri hingga sekarang.
“Nanti juga mencakup e-Perpustakaan, yang akan menyajikan informasi mengenai sejarah Kota Malang. Penataan ini tentu akan memperkuat konektivitas antara Alun-Alun dengan pusat perkantoran dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Malang,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, M Noer Rahman mengatakan peletakan batu pertama tersebut sebagai penanda mulainya revitalisasi.
“Sudah terlelang, sudah keluar keputusan pemenangnya dan sudah berkontrak kepada penyelianya. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) terbit per 12 Juni 2023 kemarin. Insyaallah minggu ini kita memulai kegiatan revitalisasinya,” kata Rahman.
Rahman menambahkan revitalisasi tersebut meliputi normalisasi saluran, penambahan luasan khusus untuk pedestarian, jogging track, penggantian pagar, serta pembongkaran pagar. Butuh anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk merevitalisasi Alun-Alun Tugu ini.
Sesuai dengan kontrak, pengerjaan proyek ini akan berlangsung selama 120 hari atau sekitar empat bulan.
“Nanti tidak sampai menutup jalan raya. Hanya butuh koordinasi dengan pihak lalu lintas dan Dishub kemarin sudah rapat untuk peraturan lalu lintasnya. Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas,” pungkasnya dia.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
