CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Kesehatan Kota Malang menggelar pemeriksaan kesehatan pada sejumlah sopir bus di Terminal Arjosari, Selasa (2/4/2024). Terhitung sebanyak 118 sopir bus mengikuti pemeriksaan ini, mulai dari cek tinggi dan berat badan, cek tekanan darah dan gula darah hingga tes urin.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan gambaran kesehatan para sopir bus baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) menjelang libur lebaran. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan ada beberapa sopir bus itu terindikasi mengidap tekanan darah tinggi dan gula darah yang di atas normal.
“Nah dari 118 itu tadi ada sekitar 32 yang hipertensi, kemudian ada sekitar 16 yang gula darahnya di atas normal. Nah ini kemudian sudah kita edukasi dan juga kita beri obat-obatan oleh nakes. Termasuk memberikan saran seperti apa nanti waktu melakukan perjalanan,” kata Husnul.
Pihaknya mewanti-wanti para pengemudi mengonsumsi agar obat dan suplemen secara rutin. Sebab, penyakit hipertensi maupun gula darah memang hampir tidak terasa, tapi sekali waktu bisa terasa.
“Nah ini yang kami khawatirkan sehingga kami berikan obat-obatan untuk dalam perjalanan nanti dan terapi obat,” lanjutnya.
Di samping itu, pihaknya juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada Perusahaan Otobus (PO) untuk paling tidak menyediakan sopir cadangan. Tujuannya agar dapat bergantian ketika salah satunya kelelahan, sehingga terhindar dari potensi celaka.
Untungnya dari hasil tes narkotika melalui urin, semua sopir negatif dan aman dari narkoba dari 50 sampel. Hal ini berdasarkan anamnesa dokter yang akan mengetahui kebiasaan dan jenis obat-obatan yang dikonsumsi para sopir.
