Ekonomi BisnisNews

Penggunaan QRIS di Malang Batu Capai 51 Juta Transaksi

Kegiatan ToT Cinta Bangga Paham Rupiah dan Digitalisasi Sistem Pembayaran oleh Bank Indonesia KPw Malang. (Foto : Intan Refa)
Kegiatan ToT Cinta Bangga Paham Rupiah dan Digitalisasi Sistem Pembayaran oleh Bank Indonesia KPw Malang. (Foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Dedy Prasetyo mengatakan penggunaan transaksi digital lewat Quick Response Code Indonesian Standards (QRIS) di Malang Raya alami peningkatan cukup signifikan. Sepanjang tahun 2024, hingga bulan Oktober kemarin penggunaan transaksi QRIS mencapai 51 juta rupiah di Kota Malang dan Kota Batu.

“Tren transaksi digital menggunakan QRIS di wilayah kerja kami itu menunjukkan progres yang cukup bagus. Hingga Oktober ini transaksinya tumbuh 171 persen,” kata Dedy.

Volume pembayaran digital tersebut menembus nilai transaksi sebesar Rp 452 miliar per bulan. Angka yang cukup fantastis, tapi juga tidak mengherankan. Sebab, Kota Malang dan Kota Batu cukup melek literasi keuangan.

Apalagi sebagai destinasi wisata, banyak pelancong yang memilih menggunakan uang digital untuk bertransaksi karena lebih simpel. Hal ini ternyata mendorong pemahaman masyarakat terkait transaksi digital.

Di samping melesatnya transaksi digital itu, Dedy mengingatkan agar pengguna QRIS harus mewaspadai kejahatan siber yang kini mulai marak. Salah satunya adalah QR Code palsu.

“QR Code palsu ini tidak bisa bekerja ketika kita scan lewat aplikasi e-banking,” kata Dedy.

Sebaliknya, ketika kita scan lewat kamera ponsel maka QR Code tersebut langsung mengarah ke sebuah website bukan aplikasi e-banking. Ini yang harus masyarakat waspadai agar terhindar dari percobaan phising.

Untuk memberikan edukasi keuangan itu, Bank Indonesia beberapa kali melakukan Training of Trainers (Tot). Pada Sabtu (23/11/2024) kemarin, kegiatan ini berlangsung di Kota Batu dengan tajuk “Cinta Bangga Paham Rupiah dan Digitalisasi Sistem Pembayaran kepada Cash Handlers Perbarindo dan Koperasi di Kota Malang dan Kota Batu”.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x