CITY GUIDE FM – Saat membicarakan wisata kampung tematik di Kota Malang, tentu yang hadir dalam kepala adalah Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi, Kampung Putih, Kampung Biru, atau Kampung Heritage Kayutangan. Nyatanya, masih ada belasan kampung tematik di Kota Malang lainnya yang tidak kalah apik. Melansir dari berbagai sumber, berikut 6 di antaranya :
Kampung Topeng (Desa Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang)
Dari namanya, mudah diketahui ikon dari kampung ini adalah ratusan topeng yang beraneka ragam. Selain berswafoto, di sini anda juga bisa menikmati wahana permainan, belajar membuat topeng, membeli souvenir, dan memahami apa arti topeng-topeng yang ada.
Kampung Wayang Samaan (Jalan Kaliurang Barat, Kecamatan Klojen)
Hampir seluruh dinding di sini dihiasi mural penggalan cerita wayang Mahabharata dan Ramayana. Anda bisa juga mempelajari karakter pewayangan dari deskripsi yang ada pada dinding-dinding tersebut.
Baca juga :
Kampung Budaya Polowijen (Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing)
Sejak zaman penjajahan Belanda, kampung ini terkenal akan seni tari dan kriyanya. Tempat ini memiliki koleksi topeng Malangan warisan dari leluhur. Anda bisa mencoba belajar membuat topeng, belajar menari, membuat batik tulis, dan mendengarkan cerita rakyat.
Kampung 3G (Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing)
Di sepanjang jalan Kampung Glintung Go Green, anda akan melihat banyak tanaman aquaponik di tiap-tiap rumah penduduk. Karena kampung ini memiliki konsep urban farming. Di sini anda bisa belajar mengenai cara pengelolaan sampah, pertanian, dan perikanan.
Kampung Keramik Dinoyo (Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru)
Terkenal akan seni kriyanya, anda dapat mempelajari pembuatan keramik di sini. Mulai dari desain, adonan, mencetak, pembakaran, hingga melukis keramik. Selain itu, anda juga dapat membeli produk lokalnya, seperti gelas, piring, hiasan, dan lain sebagainya.
Kampung Gribig (Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang)
Jika ingin berwisata religi, Kampung Gribig adalah tempat yang tepat. Di sini terdapat makam Ki Ageng Gribig, Bupati Pertama Malang Raden Tumenggung Notodiningrat I, Bupati Malang II Raden Ario Adipati Notodiningrat II, dan Bupati Malang III Raden Ario Tumenggung Notodiningrat III.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa
