CITY GUIDE FM – Memiliki mobil tidak hanya harus tahu cara mengemudi, tetapi juga cara merawatnya. Tetapi ternyata banyak pemilik mobil yang memiliki kebiasaan buruk yang menjadi penyebab mobil rusak lebih cepat.
Sehingga hal ini menurunkan performa kendaraan dan bahkan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang. Melansir berbagai sumber, berikut penyebab mobil rusak yang kerap dilakukan :
Menahan Pedal Kopling Saat Berhenti
Kebiasaan ini memang lebih mudah daripada mengubah tuas persneling ke posisi netral. Tetapi hal ini justru dapat merusak mobil lebih cepat karena membuat kampas kopling mudah habis. Sehingga mobil menjadi lebih berat dan tidak dapat bekerja secara maksimal.
Baca juga :
Merokok di Dalam Mobil
Selain mengganggu penumpang lain, merokok di dalam kendaraan bisa mengotori sirkulasi AC. Sebab asap rokok akan masuk dan menempel pada filter. Akibatnya, akan timbul bau tidak sedap di dalam.
Malas Servis
Menunda servis sekaligus menggunakan mobil terus-menerus akan berdampak buruk pada kinerja komponen kendaraan. Contohnya air radiator yang tidak boleh mengering dan harus dicek berkala. Karena berfungsi untuk menjaga suhu optimal pada mesin.
Mengemudi Berkecepatan Tinggi di Jalan Rusak
Melaju cepat pada keadaan jalan yang berlubang, bisa berisiko menyebabkan ban bocor, velg penyok, dan kualitas suspensi menurun. Apalagi ketika musim hujan, lubang di jalan menjadi tidak terlihat dan saat kecepatan tinggi, kita tidak bisa mengantisipasinya.
Memuat Beban Berlebih
Salah satu kebiasaan yang menjadi penyebab mobil rusak adalah membawa beban melebihi kapasitas daya mobil. Hal ini bisa membuat bahan bakar boros. Selain itu, beban berlebih juga mengganggu tekanan rem, suspensi, dan kemudi menjadi tidak lincah.
Jarang Memeriksa Kondisi Wiper
Pemilik kendaraan harus memastikan air wiper tetap terisi dan bersih, terutama musim hujan. Tidak hanya itu, karet wiper juga memerlukan pengecekan, karena jika rusak bisa menggores kaca mobil.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa
