CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dua dari lima orang yang hilang tergulung ombak di Pantai Jembatan Panjang, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Kabar ini disampaikan oleh Komandan Posko Basarnas Surabaya Nur Hadi.
“Satu korban warga negara asing berhasil kami temukan dalam kondisi selamat,” kata Nur Hadi.
Satu mahasiswi kedokteran Universitas Brawijaya yang berhasil selamat adalah Ana Brieva Ramirez (23) asal Spanyol. Saat itu, Tim SAR Gabungan menemukan Ana pada Minggu (9/7) pukul 10.45 WIB, terdampar di Pantai Bantol Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo.
“Lokasi korban berada 4,7 kilometer dari lokasi awal kejadian kecelakaan,” lanjut Hadi.
Petugas yang mengevakuasi Ana langsung membawanya sementara ke posko penyelamatan, sebelum akhirnya menuju ke Puskesmas Bantur. Kondisi Ana saat itu menggigil kedinginan dan lemah.
Selain Ana, ada satu korban lainnya yang juga berhasil selamat yaitu Muhammad Ruspandi alias Pendik, warga Dusun Klagen, Desa Tajinan.
Baca juga :
Tim Rescue PSR Pos AL Sendangbiru menemukan Pendik pada Sabtu (8/7) sore, dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut sisi selatan Pantai Kondangmerak. Terhitung Pendik terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih sembilan jam, dan berhasil selamat karena mengenakan jaket pelampung.
Pendik adalah salah satu orang yang berusaha menyelamatkan dua mahasiswi asing UB yang tersangkut batu karang karena gagal mencapai bibir pantai. Namun, dua orang rekan lainnya yang juga ikut terseret ombak yaitu Made Indra dan Bayu masih dalam pencarian.
Sementara itu, satu mahasiswi asing asal Swiss, Jana Olivia Soland (24) juga masih dalam pencarian petugas. Ini artinya masih ada tiga orang lagi korban yang masih hilang.
Editor : Intan Refa
