NewsPemerintahan

Dishub dan Polres Malang Mulai Bahas Rekayasa Lalu Lintas

diskusi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Malang (foto : Intan Refa)
diskusi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Malang (foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Malang bersama jajaran Polres Malang dan stakeholder mulai mendiskusikan rencana rekayasa lalu lintas pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kamis (14/3/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan masih akan terus melihat perkembangan dari hasil diskusi ini. Harapannya forum rapat ini bisa memberikan masukan agar pelaksanaannya lebih baik selama pengamanan arus mudik maupun arus balik tahun 2024.

“Paling tidak kita mengetahui bagaimana kondisi jalan, fasilitas, kelengkapan jalan, alat-alat apa saja yang dibutuhkan dan rekayasa lalu lintas yang terbaik di wilayah Kabupaten Malang. Itulah hal-hal yang kita bahas,” terangnya.

Bambang berencana akan melibatkan 115 personil untuk bertugas di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pantau. Selain itu, dia juga mewaspadai potensi kepadatan arus di sejumlah ruas jalan. Antara lain Simpang 4 Talangagung, Simpang 4 Kepuharjo dan Simpang 3 Masjid Kembar Karangploso. Tidak hanya itu, pihaknya juga menganalisis jalur alternatif Malang-Batu, Batu-Surabaya, serta rencana rekayasa lalu lintas di exit tol.

Baca juga :

Sementara itu Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung menambahkan pihaknya berencana menempatkan satu pos pelayanan di Karanglo. Kemudian pos pengamanan di Kepuharjo, Pasar Lawang, Exit Tol Pakis, Tumpang depan pasar, Jalibar dan masjid depan Jalan Raya Slorok.

“Sedangkan di wilayah timur, ada di halaman Kantor Pos Dampit. Kemudian di selatan untuk mengantisipasi lonjakan wisata, penempatan di Jalur Lintas Selatan atau simpang empat Balekambang,” terang Ipda Andi.

Serta tiga pos pantau di Kebonagung, Kendalpayak dan Karangkates. Pihaknya juga akan mengerahkan satu pos mobile yang melintas kemungkinan antara Karanglo sampai Karangploso. Atau Kebonagung, Bendo dan Talangagung.

Andi menambahkan, titik kepadatan arus biasanya meningkat di jalur utara. Mulai dari gerbang Tol Ssingosari sampai arah menuju ke Batu-Karangploso. Sedangkan di wilayah selatan potensi kepadatan ada di Simpang 4 Talangagung sampai ke barat mengarah ke Kota Blitar.

“Terkait peningkatan volume di tol, apabila situasi sudah padat yang dari arah Karanglo sampai Karangploso maka akan diambil langkah-langkah pengalihan arus. Khususnya dari gerbang Singosari dialihkan menuju Pakis maupun Malang. Untuk penerapannya, melihat perkembangan kondisi jalan. Jadi tidak terjadwal,” pungkasnya.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x