Hari ini (15/6), dalam Talkshow Idjen Talk di Radio City Guide, Kepala DInas Kesehatan Kota malang – dokter Husnul Muarif mengatakan, terhitung sampai bulan Mei 2021, di Kota Malang total kasus DBD ada 68 kasus. Dua diantaranya meninggal dunia, satu orang anak anak usia 11 tahun, dan seorang anak usia 15 tahun.
Dokter Husnul bilang, perlu dipahami bersama, meskipun kegiatan anak banyak dilakukan lewat daring, tapi ada suatu ketika anak anak harus keluar untuk bermain dengan teman – temannya, hal inilah yang berpotensi si anak terkena DBD.
Dokter Husnul menambahkan, pada dasarnya untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti itu mudah saja, tapi yang perlu dapat perhatian lebih justru sarang – sarang telur nyamuk yang bisa berkembang jadi jentik. Maka dari itu, sebagai langkah efektif sejauh ini , untuk mencegah adanya kasus DBD, dengan melakukan 3M. (WL)
SUMBER : CITY GUIDE MALANG
