CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pembahasan mengenai revitalisasi Pasar Besar masih terus bergulir. Dalam Idjen Talk bertajuk “Menanti Revitalisasi Pasar Besar Malang”, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Kota Malang masih menunggu kabar dari Kementerian PUPR.
“Sambil menunggu, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang juga melakukan perbaikan kecil. Sejauh ini pihaknya melakukan perbaikan pada drainase termasuk pembersihan sampah,” kata Eko.
Sekretaris 3 Paguyuban Pedagang Pasar Besar Malang Moch Fauhul Huda membenarkan hal itu. Tapi menurutnya perhatian terhadap fasilitas juga perlu. Khususnya soal tempat parkir yang harus segera dipikirkan.
“Jadi para pengunjung tidak harus parkir jauh di Gajah Mada untuk bisa belanja di Pasar Besar,” kata Huda.
Di sisi lain, Huda mengatakan kondisi kelayakan Pasar Besar saat ini sangat memprihatinkan. Banyak pedagang yang akhir-akhir ini sering mengeluhkan saat hujan, di lantai satu sering muncul genangan.
Baca juga :
Atap di lantai atas itu banyak yang bocor. Mirisnya, para pedagang ada yang melakukan perbaikan mandiri. Kondisi seperti ini tentu mempengaruhi omset pedagang juga penurunan jumlah pengunjung.
Sementar itu, Ketua Pansus Penyelesaian Pasar Besar Arief Wahyudi menegaskan pihaknya masih mengupayakan perbaikan. Dia juga menunggu Diskopindag Kota Malang dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk memutuskan langkah selanjutnya. Sebab, jika berharap kucuran dana dari pusat kemungkinannya kecil.
Lagi pula, Arief mengingatkan bahwa tahun 2023 ini tinggal beberapa bulan, maka tidak memungkinkan harus melakukan revitalisasi besar. Hanya saja untuk pembenahan kecil masih memungkinkan.
“Sejauh ini kami sudah mengajak rekan-rekan di komisi B untuk meninjau Pasar Besar. Memang kondisinya kurang memungkinkan, sehingga kami juga minta Pemkot Malang supaya mengajukan ke pemerintah pusat untuk meminta anggaran perbaikan besar. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain
