Anggota Linmas di Malang Meninggal Setelah Kawal Pilkada 2024
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Suyono, anggota Linmas TPS 04, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, meninggal dunia pada Kamis (28/11/2024). Pria 54 tahun itu ambruk setelah bertugas mengawal jalannya pemungutan suara.
Menurut keterangan istrinya, Dwi Andriningtyas, suaminya itu memang sempat merasa kurang sehat dan lemas. Namun, karena dia tetap berangkat karena masih punya tanggung jawab mengawal pemilu hingga selesai.
Di TPS pun, Suyono juga lebih banyak beristirahat. Rekan-rekannya yang merasa khawatir pun memutuskan untuk mengantarnya pulang.
Setibanya di rumah, beberapa petugas nakes dari Dinas Kesehatan Kota Malang datang untuk memeriksa kondisi Suyono. Ternyata, pemeriksaan menunjukkan gula darahnya mencapai 500 mg/dL, atau di atas kadar gula normal.
Petugas lantas merujuknya ke RSUD Kota Malang untuk segera menjalani perawatan.
“Tapi kondisinya semakin memburuk. Hingga kita bawa ke rumah sakit dan meninggal sekitar pukul 17.15 WIB,” jelas Dwi.
Menurut diagnosa dari dokter, anggota Linmas itu meninggal akibat komplikasi penyakit diabetesnya yang sudah diidap sejak tahun 2020, atau saat COVID-19. Dwi mengenang suaminya ini sebagai sosok pekerja keras dan bertanggung jawab. Suyono juga bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah komplek perumahan.
“Beliau orang yang berdedikasi, juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan relawan,” tutur Dwi sembari menahan tangis.
Suyono meninggalkan istri dan empat anak. Dua di antaranya masih bersekolah di bangku SMP dan SD. Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyempatkan diri bertakziyah di kediaman Suyono di Jalan Tebo Selata.
Dia juga memberikan santunan kematian senilai Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan, serta membantu pendidikan anak-anaknya.
“Kami sudah meminta lurah dan camat untuk mendata kebutuhan pendidikan mereka,” ujar Iwan.
Pemerintah Kota Malang sebelumnya telah memastikan semua petugas Pilkada menjalani pemeriksaan kesehatan. Namun, Iwan mengakui bahwa kondisi kesehatan bisa berubah sewaktu-waktu.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa