NewsOlahraga

Ancang-ancang Porprov IX di Tengah Anggaran Minim

Ketua KONI Kota Malang R Djoni Sudjatmoko saat meninjau Stadion Gajayana. (Foto : Dwi Putri)
Ketua KONI Kota Malang R Djoni Sudjatmoko saat meninjau Stadion Gajayana. (Foto : Dwi Putri)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebagai tuan rumah dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, Ketua KONI Kota Malang R Djoni Sudjatmoko mengungkapkan bahwa anggaran yang diberikan pada tahun 2025 ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Anggaran KONI tahun ini sekitar Rp10 miliar, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Djoni.

Meski memang terdapat dana tambahan ke Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang sebesar lebih dari Rp60 miliar.

“KONI sendiri mendapatkan Rp10 miliar, yang sebagian besar untuk cabang olahraga. Sementara untuk operasional KONI dan honor pegawai, dana yang dialokasikan sangat terbatas,” jelas Djoni.

Padahal sebelumnya, Djoni telah mengajukan anggaran sebesar Rp23 miliar, namun akhirnya terpangkas menjadi hanya Rp10 miliar. Hal ini menjadi tantangan besar bagi KONI, mengingat Kota Malang menargetkan posisi runner up dalam ajang tersebut, mendekati posisi Kota Surabaya.

“Sebagai tuan rumah Porprov IX, idealnya kami mendapatkan anggaran sekitar Rp40 miliar. Namun, kita hanya dapat Rp10 miliar. Kami akan berusaha maksimal dengan anggaran yang terbatas,” tegas Djoni.

Meskipun menghadapi keterbatasan dana, KONI Kota Malang tetap berupaya menyusun strategi agar dapat mendukung prestasi atlet. Djoni optimis bahwa cabang olahraga di Kota Malang akan tampil maksimal di Porprov 2025 nanti.

“Kami berharap cabang olahraga di Malang bisa meraih medali emas,” tutupnya.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button