Adu Mesra Remaja di Taman Kota Malang, Mau Sampai Kapan?
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Tidak sedikit pendengar City Guide FM mendapati pasangan remaja yang beradu mesra di tempat umum, salah satunya di taman. Kabid RTH DLH Kota Malang Laode KB AL Fitrah menjelaskan sudah membentuk tim yang memantau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang 24 jam.
“Sejauh ini Tim Pemantau belum menemukan aksi asusila di publik seperti yang dilaporkan masyarakat pada Radio City Guide. Yang ada justru anak-anak minum minuman beralkohol di Teluk Grajakan saat malam hari,” kata Laode.
Di samping itu, mengingat banyaknya RTH di Kota Malang, tentu pihaknya belum dapat setiap saat memonitor RTH karena keterbatasan jumlah personel. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin menjelaskan selalu support penganggaran CCTV. Hal ini tentu sebagai respon pemerintah atas tindakan asusila di ruang publik.
Kami juga sempat diskusikan terkait ini. Solusinya menambah lampu penerangan, mengingat kejadian ini di malam hari,” kata Fathol.
Bahkan jika perlu, di setiap sudut ruang publik itu ada papan peringatan yang mengimbau masyarakat memanfaatkan ruang publik sesuai peruntukannya, dengan menjaga perilakunya. Kaprodi Pascasarjana Sosiologi UMM Prof Dr Oman Sukmana menjelaskan banyak RTH dengan menempatkan tempat duduk bertujuan agar orang-orang dapat nyaman bersantai.
“Banyaknya anak-anak muda yang beradu mesra di taman-taman yang ada, ini menjadi penyimpangan. Saat ini perlu adanya kontrol sosial dan sanksi,” kata Prof Oman.
Begitu pula Sekretaris Satpol PP Kota Malang Aryadi Wardoyo mengatakan akan lebih intens patroli ke titik-titik rawan. Antara lain Jalan Veteran, Jalan Ijen dan di Alun-alun Merdeka. Biasanya, pihaknya akan menghubungi orang tua, ketika mendapati ada pasangan muda-mudi yang bermesraan di tempat umum. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :