LifestyleNews

6 Cara Membuang Minyak Jelantah yang Aman

ilustrasi minyak jelantah (freepik.com/DCStudio)
ilustrasi minyak jelantah (freepik.com/DCStudio)

CITY GUIDE FM – Minyak goreng bekas merupakan limbah rumah tangga yang menjadi salah satu faktor pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan karena banyak orang melakukan kesalahan pada cara membuang minyak jelantah. Oleh karena itu, berikut langkah-langkah pembuangannya yang aman dan benar :

Gunakan Kembali
Setelah menggunakan minyak, jangan langsung buang, karena kamu bisa memanfaatkannya lagi sebanyak 2-3 kali. Caranya sesudah memasak, tunggu sampai minyak tidak panas. Kemudian saring menggunakan beberapa lapis kain katun untuk menghilangkan kotorannya. Lalu simpan di dalam wadah kedap udara.

Bekukan Minyak
Jika kamu tidak memiliki wadah untuk membuang minyak jelantah, kamu bisa membekukannya di kulkas. Gumpalan minyak yang beku kemudian bisa kamu buang ke tempat sampah.

Baca juga :

Serahkan ke Pusat Daur Ulang
Menurut sebuah riset pada jurnal Resources tahun 2019, minyak jelantah bisa menjadi sumber energi terbarukan yang mampu menghasilkan bahan bakar, seperti biodiesel. Maka dari itu, kamu bisa menyerahkan minyak jelantah ke pusat daur ulang yang ada. Misalnya di Malang, terdapat aplikasi Zerolim yang menyediakan jasa pengambilan minyak jelantah.

Jangan Buang ke Saluran Air
Membuang minyak goreng bekas ke wastafel atau selokan dapat menyebabkan penyumbatan. Selain itu, sumber air bersih juga bisa terkontaminasi dan berakibat pada kualitas air minum. Sehingga kesehatan kita juga bisa terdampak, contohnya terjangkit disentri, diare, hepatitis, dan infeksi mata.

Jadikan Pupuk
Ternyata kandungan asam lemak jenuh pada minyak jelantah bisa membantu pertumbuhan tanaman. Cukup saring minyak bekas makanan nabati dan tuangkan ke tanaman atau campurkan ke bahan pupuk. Selain pupuk, kamu juga bisa memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan campuran pembuatan sabun.

Masukkan ke Plastik
Dalam jumlah yang sedikit, kamu perlu menggunakan kantong plastik sebagai cara membuang minyak jelantah yang aman. Atau campurkan ke bahan yang mudah menyerap, seperti pasir, kotoran kucing, dan serbuk gergaji.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x