
CITY GUIDE FM – Indonesia memiliki segudang kuliner yang beragam dan bahkan terkenal enak sedunia. Tapi ternyata terdapat sejumlah makanan Indonesia yang biasa kita konsumsi sebenarnya berasal dari luar negeri. Melansir berbagai sumber, berikut 5 di antaranya :
Bakso
Arek Malang pasti sudah mewajibkan kuliner ini sebagai makanan sehari-hari. Bakso rupanya berasal dari Fuzhou, Tiongkok. Nama bakso berasal dari bahasa Hokkien yang berarti daging giling. Sebetulnya, bakso terbuat dari daging babi, namun penduduk Indonesia yang kebanyakan muslim mengubahnya menjadi daging sapi.
Nasi Goreng
Makanan ini adalah masakan tradisional masyarakat Tionghoa yang sudah ada sejak 4000 SM dan disebut dengan Yang Cho. Asal muasalnya adalah ketika masyarakat Tionghoa yang tidak suka nasi dingin mencoba memasaknya kembali dan menambahkan beberapa bumbu. Pedagang Cina kemudian membawanya dan menyebarkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga :
Soto
Soto juga berasal dari Tiongkok yang aslinya bernama Caudo atau jeroan berempah. Saat pertama kali di Indonesia, soto menggunakan daging babi untuk isiannya, namun masyarakat kita menggantinya dengan daging sapi atau ayam.
Saat itu, soto merupakan makanan kalangan menengah ke bawah karena harga daging jauh lebih mahal daripada jeroan. Kini, sudah ada sekitar 70 jenis soto dari berbagai daerah yang masing-masing memiliki ciri khas.
Sate
Ada dua versi mengenai asal usul keberadaan sate. Yang pertama, pedagang Arab datang ke Indonesia dan mengenalkan kebab atau sate pada abad ke-15 sambil menyebarkan agama Islam. Versi kedua mengatakan bahwa sate berasal dari pedagang Tamil dan Gujarat, India pada abad ke-19.
Siomai
Makanan Indonesia asal luar negeri ini datang dari Mongolia dengan nama Hunhot shaomai. Shaomai berbahan dasar daging babi, bawang merah, dan jahe yang terbungkus kulit pangsit. Berbeda dengan milik kita yang berbumbu kacang, shaomai biasanya berdampingan dengan cuka asam.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa