36 Ribu Tiket Mudik dari Stasiun Malang Sudah Terjual

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 36.541 tiket kereta api keberangkatan dari Stasiun Malang telah terpesan untuk periode mudik Lebaran tahun 2025, per Selasa (11/3/2025). Sementara 30.358 pelanggan diperkirakan akan turun di Stasiun Malang.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Luqman Arif memperkirakan jumlah pemesanan tiket ini akan terus meningkat hingga arus mudik dan balik Lebaran.
“Penjualan tiket Lebaran kami masih terus berlangsung. Kami melihat adanya peningkatan signifikan pada pemesanan tiket, terutama untuk tujuan Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Kami berharap masyarakat dapat segera memesan tiket untuk memastikan perjalanan mudik mereka,” lanjutnya.
Pemesanan tiket untuk arus mudik paling banyak terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), dengan 2.853 tiket terjual. Sedangkan untuk arus balik, Luqman memprediksi puncaknya pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran) dengan 1.725 tiket terpesan.
Pada saat puncak arus mudik, Stasiun Malang akan menerima 1.555 pelanggan pada 30 Maret (H-1 Lebaran). Lalu pada arus balik, tercatat 2.376 pelanggan yang akan turun pada 6 April 2025.
KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 kereta jarak jauh selama periode Lebaran, dengan kapasitas seat mencapai 6.614 kursi setiap harinya. Tidak hanya itu, gerbong kereta memiliki wajah baru livery tematik yang akan menemani para penumpang selama mudik dan balik.
Livery tematik ini hasil kolaborasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian Ekonomi Kreatif, Pionicorn, Komik Ga Jelas, Si Bedil, dan Susi and Friend. Luqman menjelaskan livery ini telah terpasang pada rangkaian kereta KA Gajayana yang melayani rute Malang-Gambir, yang mulai beroperasi pada Selasa (11/3).
“Dengan adanya livery tematik ini, kami berharap para pelanggan yang melakukan perjalanan mudik dapat merasakan keceriaan dan kebahagiaan, serta lebih menikmati perjalanan mereka menuju kampung halaman,” ujar Luqman Arif.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa