CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Dalam Idjen Talk yang bertajuk, “Tingkatkan Kamtibmas Saat Ramadhan dan Menjelang Lebaran“, Kabag Ops Polres Malang Kompol M Bagus Kurniawan menyampaikan, beberapa upaya yang sudah dilakukan untuk menjaga keamanan. Antara lain meningkatkan patroli baik di wilayah utara, perbatasan wilayah Pasuruan, Kota Batu dan Kota Malang.
“Kami juga melakukan evaluasi terhadap tindak kejahatan di tahun-tahun sebelumnya. Serta melakukan berbagai upaya antisipasi dan pencegahan,” kata Bagus.
Berdasarkan pola yang sudah dirumuskan, umumnya jam rawan untuk tindak kejahatan terjadi antara pukul 21.00-02.00, di wilayah hukum Polres Malang. Selain itu, beberapa potensi gangguan kamtibmas selama Ramadhan yaitu polusi suara pada saat gelaran sahur on the road dengan sound horeg, perang sarung, balap liar, dan lainnya.
Baca juga :
“Sejauh ini kami telah melakukan antisipasi, dengan melakukan patroli siber, serta menyasar beberapa titik rawan, dan menggali info dari masyarakat. Untuk mencegah terjadinya perang sarung,” kata Bagus.
Pihaknya juga sudah menindak truk sound horeg di wilayah Kabupaten Malang. Serta mengaktifkan kembali RW bebas curanmor, dengan mewajibkan siskamling, menambah early warning system, dan CCTV.
Sementara itu, Sekjen Ikatan Sosiologi Indonesia Malang Raya Faizal Kurniawan menyampaikan, tingkat kejahatan Kota Malang meningkat sejalan dengan banyaknya konflik di suatu daerah. Maka penting untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan membangun kolaborasi pada berbagai lini.
“Jika konteksnya dalam bulan Ramadhan, bisa diibaratkan dengan kolaborasi antar umat beragama. Contohnya, ketika umat muslim beribadah, maka yang non-muslim ikut menjaga keamanan,” kata Faizal.
Faizal juga menyarankan, pihak kepolisian perlu menjalin kerjasama dengan komunitas nirlaba. Seperti akun-akun medsos yang fokus pada laporan masyarakat Malang Raya. Agar pihak kepolisian bisa lebih update dan cepat tanggap.
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
