CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejak puluhan korban kasus investasi pompa asi bodong bersuara, keberadaan terduga pelaku, Vera Andiri masih menjadi misteri. Para korban mengaku kesulitan menghubungi pelaku, maupun keluarganya.
Pada Selasa (11/07), Reporter City Guide FM mencoba mendatangi rumah Vera Andini yang beralamat di Jalan Kalisari Perumahan Citra Gading C3, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang. Kondisi rumah bercat hijau itu sepi. Tak terlihat ada aktivitas apapun.
Pagar rumah juga terpasang gembok dan tidak ada satupun kendaraan bermotor yang terparkir di teras rumahnya. Heri Roni Kurniawan, Ketua RT 08 juga enggan memberikan komentar terkait kepribadian maupun keberadaan Vera Andini itu.
Baca juga :
Sementara salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, menyebut rumah hijau itu sudah tampak kosong dalam beberapa bulan terakhir.
“Dia (Vera), menempati itu baru 3 bulan. Terus jarang sekali bersosialisasi dengan warga sekitar,” ucap wanita itu.
Ia juga mengetahui bahwa saat ini banyak orang mencari Vera Andini, karena telah membawa kabur uang investor.
“Beberapa minggu ini banyak orang yang tanya-tanya dan datang ke rumah Vera. Dan saya baru tahu di media, kalau Vera terlibat kasus investasi bodong,” jelasnya.
Kemudian, reporter City Guide FM juga mencoba mencari tahu di rumah pertamanya, di Jalan Kasin, Kecamatan Klojen. Namun, sayangnya hanya ada kerabat Vera dan mengatakan bahwa yang bersangkutan sudah lama tidak tinggal di sana selama beberapa tahun.
Diketahui, rumah tersebut ternyata adalah rumah milik ibunda Vera yang juga ketua RT. Lagi-lagi, dia juga tak berada di kediamannya saat itu.
Padahal, Rabu (12/07), Vera seharusnya memenuhi panggilan kedua Polsek Kedungkandang untuk mengklarifikasi perkara tersebut. Di sisi lain, Polresta Malang Kota juga tengah memproses laporan dari para korban penipuan investasi itu.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
