CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Menjelang bulan suci Ramadhan, Polresta Malang Kota menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kemacetan akibat aktivitas pasar takjil dadakan di sejumlah titik. Tiga lokasi utama yang menjadi perhatian adalah Jalan Raya Sulfat, Jalan Ahmad Yani Utara, dan Jalan Soekarno Hatta.
Wakasatlantas Polresta Malang Kota AKP Luhur Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya akan menata lokasi pasar takjil agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perangkat RT/RW setempat serta Polsek Blimbing untuk menempatkan pedagang di halaman ruko Panorama Jalan Ahmad Yani. Bukan di bahu jalan seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya di Kantor Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.
Selain itu, pedagang di kawasan Soekarno Hatta harus masuk ke halaman Taman Krida Budaya untuk mencegah mereka mengganggu jalur utama Malang-Batu. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas perhubungan terkait pembagian area bagi para pedagang.
Baca juga :
Terlebih, Luhur sudah mengantongi data para pedagang. Sehingga mereka yang tidak mendapat tempat di area resmi tidak boleh berjualan di luar zona. Untuk memastikan aturan ini berjalan dengan baik, petugas gabungan. Terdiri dari Polresta Malang Kota, Dishub, serta Satpol PP akan melakukan patroli rutin di seluruh titik pasar takjil.
Jika ada pedagang yang tetap berjualan di lokasi terlarang, pihaknya akan memberi imbauan secara persuasif, dan tindakan tegas jika masih bandel.
Selain tiga titik utama tersebut, Luhur juga akan mengawasi Terminal Mulyorejo, Sukun. Lalu di Jalan Raya Sulfat, penggunaan bahu jalan tetap diperbolehkan, namun tidak boleh menutupi jalur utama.
Pihaknya akan menerapkan sistem penjagaan bergilir dengan menempatkan anggota di sisi barat dan timur jalan untuk mengatur lalu lintas.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
