CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Para pengrajin parsel di Kota Malang mulai kebanjiran pesanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Seperti pengrajin parsel di Jalan MT Haryono, Dinoyo, Lowokwaru.
Owner parsel bucket snack, Devi Artamefinal mengungkapkan permintaan parsel meningkat hingga 100 persen dari tahun lalu. Mayoritas pesanan berasal dari perorangan. Dia juga menerima pesanan dari instansi, sekitar 15 hingga 20 lembaga, seperti sekolah, perusahaan, dan sanggar seni.
Devi menjelaskan paket parsel ini dia banderol harga mulai dari Rp130 ribu hingga Rp400 ribu, berisi berbagai snack dengan kemasan eksklusif.
“Kami sudah memproduksi 200 parsel dan kuota sebenarnya sudah terpenuhi, tapi kami masih menerima pesanan tambahan,” ujarnya.
Meski hanya memiliki 2 karyawan, Devi mampu menyelesaikan pesanan dengan kapasitas 20-30 parsel per hari. Di sisi lain, Devi juga mengaku menghadapi kendala, sulitnya mendapatkan bahan baku mendekati momen Lebaran.
“Kami fokus pada kualitas dan kecepatan produksi agar semua pesanan bisa terkirim tepat waktu,” ujarnya.
Apalagi Devi merasa persaingan di bisnis parsel di Malang semakin ketat dari tahun ke tahun, sehingga dia harus terus berinovasi.
Meski begitu, ia optimistis usahanya akan terus berkembang, terutama dengan dukungan pelanggan setia dan permintaan yang terus meningkat. Devi berharap usahanya bisa terus berkembang dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.
“Kami berusaha memenuhi semua pesanan dengan baik, meskipun ada kendala seperti keterbatasan bahan baku,” pungkasnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
