Penembakan Massal di Maine, AS Tewaskan Puluhan Orang
CITY GUIDE FM, LEWISTON – Peristiwa penembakan massal terjadi di Kota Lewiston, Maine, Amerika Serikat pada Rabu (26/10) malam waktu setempat. Mengutip NBC News, seorang polisi Lewiston mengatakan setidaknya ada 22 orang meninggal dunia dan 50-60 orang mengalami luka-luka. Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah.
Penembakan massal itu terjadi di tiga lokasi, Schemengees Bar and Restaurant, Sparetime Recreation dan Walmart. Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberikan peringatan akan adanya penembak aktif yang berkeliaran.
“Ada penembak aktif di Lewiston. Kami meminta masyarakat untuk berlindung. Harap tetap berada di dalam rumah dan kunci pintu. Penegak hukum sedang menginvestigasi sejumlah lokasi. Jika anda melihat ada aktivitas mencurigakan, harap telepon 911,” tulis Maine State Police dalam akun X-nya.
Salah seorang saksi perempuan menggambarkan seorang polisi dengan senjata laras panjang berkeliaran di sekitar Sparetime Recreation. Lantas, pihak kepolisian setempat mengamankannya di tempat yang aman.
Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi wajah pelaku beserta mobilnya. Diduga kuat pelaku penembakan yang masih buron ini adalah Robert Card yang ternyata adalah polisi di Lewiston.
Bahkan, layanan kesehatan Maine juga bersiaga jika sewaktu-waktu menerima pasien penembakan. Selain itu, pihak kepolisian juga mendirikan layanan pengaduan di Auburn Middle School.
“Para saksi dari dua lokasi (penembakan) telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan,” kata Auburn Mayor Jason Levesque.
Tidak hanya itu, sejak hari ini Kamis (26/10) sejumlah gedung pemerintahan hingga sekolah tutup dan masyarakat Lewiston tetap berdiam diri di rumah. Setidaknya sampai situasi kondusif.
Editor : Intan Refa